Perangi Corona, Danrem 042/Gapu Pimpin Semprot Disinfektan TAC dan Jembatan Gentala Arasy

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Upayakan untuk memutus atau mencegah penyebaran corona virus disease (Covid-19) terus dilakukan. Kali ini, tim gabungan TNI, BPBD, PMI dan komunitas peduli Jambi sehat melakukan penyemprotan cairan disinfektan masal.

Tidak hanya di tempat ibadah, tapi juga merambah ke pasar tradisional dan tempat wisata yang ada di Kota Jambi.

Dipimpin Danrem 042/Garuda Putih, Kolonel Arh Elphis Rudi, tim gabungan menyemprotkan cairan pembunuh virus tersebut ke pasar tradisional TAC di kawasan Sipin, Kota Jambi.

Semua sudut-sudut pasar yang berpotensi rawan penyebaran Covid-19 disemprot petugas.

Tidak hanya itu, petugas juga bergeser ke tempat wisata Kota Jambi, yakni Jembatan Gentala Arasy di kawasan Ancol, Pasar, Kota Jambi.

Disana petugas menyemprot kanan kiri sisi Jembatan Gentala Arasy. Akhirnya, jembatan pendestrian sepanjang kurang 2 km tersebut selesai disemprot.

Menurut Danrem 042/Garuda Putih, Kolonel Arh Elphis Rudi, kegiatan ini sebagai upaya untuk memutus atau mencegah penyebaran corona virus disease (Covid-19) di Jambi.

“Kita lakukan selama 3 hari berturut-turut. Hari ini, kita lakukan di pasar tradisional TAC, Jembatan Gentala Arasy, kawasan Kantor Gubernur Jambi dan Masjid Al-falah,” tuturnya, Kamis (26/3/2020).

Danrem tidak ingin ada warga Jambi yang terdampak virus corona. Karena itu, dia menyampaikan untuk seluruh masyarakat tetap berdoa agar pandemi ini berlalu dan selesai dengan aman dan tidak banyak korban.

Disamping itu, dia mengajak agar masyarakat di Provinsi Jambi berlaku tidak panik menghadapi musibah itu, karena menurutnya permasalahan tersebut akan dapat terselesaikan.

“Masyarakat tetap harus menjaga kewaspadaan diri dengan menerapkan budaya hidup sehat dengan rajin mencuci tangan dan mengkonsumsi makanan yang bergizi. Warga juga harus jaga jarak aman, hindari kerumunan atau keramaian untuk kegiatan sosial,” ujar Elphis.

Dia juga menyarankan, sebelum menyentuh bagian wajah untuk terlebih dahulu mencuci tangan dengan bersih menggunakan sabun.

“Rajin cuci tangan adalah kunci yang kedua, kemudian tidak memegang wajah sebelum mencuci tangan dengan sabun. Selanjutnya, tidak panik dan menjaga imunitas kita sendiri,” harap Elphis.

Danrem juga berharap, masyarakat tidak bandel dalam menghadapi imbauan masyarakat.

“Karena apabila ada masyarakat yang masih bandel atau tidak disiplin, maka ini akan tetap menyebabkan hal-hal yang tidak kita inginkan. Dan ini bisa menghambat upaya pencegahan yang telah kita laksanakan,” tegas Elphis.

(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *