JAMBI.KABARDAERAH.COM — Untuk mencegah penyebaran corona virus disease (Covid-19) masuk ke wilayahnya, warga RT 21, Perumahan Liverpool, Paalmerah, Kota Jambi ini membuat ruangan penyemprotan cairan disinfektan secara mandiri.
Setiap tamu atau pendatang yang masuk ke perumahan harus terlebih dahulu disemprot cairan pembasmi virus tersebut. Mereka tidak ingin ada warga atau tamu pendatang terimbas kena penyebaran virus Covid-19.
Menurut Ketua RT 21, Guntur, ruangan disinfektan yang dibangun oleh warga ini dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di wilayahnya.
“Ini sebagai upaya pencegahan saja. Jadi setiap warga atau pendatang kita sterilkan untuk memutus mata rantai virus Covid-19 yang terjadi di lingkungan,” ujarnya, Jumat (27/3/2020).
Diakuinya, ini adalah ide warga yang peduli kesehatan sesama. “Anggarannya dari swadaya masyarakat. Ada yang menyiapkan tenda, kipas angin hingga cairan disinfektan. Mereka kompak,” tegasnya.
Dari informasi yang didapat, sejauh ini wilayahnya belum ada warga yang terjangkit virus tersebut. “Masih tetap kondusif. Alhamdulillah semua warga gotong royong membangun ini. Sejauh ini belum ada indikasi warga yang diduga kena Covid-19,” tutur Guntur.
Soal pengolahan cairan disinfektan, katanya, warga hanya menyediakan bahan-bahan yang diperlukan. “Ada pihak dari kesehatan yang mengolahnya,” imbuhnya.
Kepala Kelurahan Paalmerah, Kota Jambi, Hendrizal mengapresiasi apa yang dilakukan warganya di RT 21 ini. “Ini bisa dicontoh bagi warga di RT lain agar sebagai upaya pencegahan virus corona di daerahnya.”
Selain itu, tambahnya, ini sudah sesuai dengan instruksi Wali Kota Jambi agar diadakan penyemprotan cairan disinfektan guna pencegahan virus corona.
Disamping itu, dia menghimbau setiap RT membuat ruangan disinfektan guna pencegahan awal secara mandiri.
“Buatlah aktivitas pencegahan secara mandiri, jangan mengandalkan pihak lain, karena anggaran terbatas,” ujarnya.
Sedangkan Bripka Andika Siswantoro, Bhabinkamtibmas Kelurahan Paalmerah saat ditemui mengimbau agar warga tidak panik.
“Baiknya warga mengikuti imbauan dari pemerintah agar berdiam diri di rumah saja. Jauhi keramaian dan jaga jarak dalam berkomunikasi,” tukasnya.
(azhari)
