JAMBI.KABARDAERAH.COM — Pandemi virus corona disease (Covid 19) di Jambi saat ini membuat penumpang Trans Siginjai Jambi mengalami penurunan.
Ini dibenarkan Kasi Teknis Sarana dan Keselamatan Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Endy Safety, dengan adanya kasus corona di Jambi, Bus Trans Siginjai Jambi mengalami penurunan penumpang hingga 60-80 persen.
Selain itu, ungkapnya, penurunan jumlah penumpang ini juga diakibatkan adanya libur anak sekolah dan mahasiswa. “Turunnya sekitar 60-80 persen sejak diberlakukannya libur sekolah,” kata Endy saat dihubungi, Minggu (29/3/2020).
Diakuinya, biasanya pengguna Trans Siginjai Jambi ini rata-rata adalah mahasiswa, pelajar dan aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat umum yang berada di Sengeti, Kabupaten Muarojambi.
“Karena aktivitas sekarang dikurangi akibat corona, ya otomatis penumpang sepi,” tukas Endy.
Meski demikian, pihaknya tetap bekerja untuk melayani publik. Sebanyak 10 armada akan tetap diturunkan untuk melayani kebutuhan penumpang.
Diantara rinciannya, lima unit untuk koridor satu arah Pijoan-Telanai, dan lima unit lagi untuk koridor Sengeti-Bandara.
Dari laporan yang didapat, saat ini hanya masyarakat umum yang memang jadi penumpangnya.
“Saat ini masih ada juga juga masyarakat yang naik Trans Siginjai, yakni masyarakat umum yang beraktivitas di luar,” tuturnya.
Agar tidak menyebarnya virus Corona, imbuhnya, pihak Dishub Provinsi Jambi juga telah melakukan beberapa upaya. Salah satunya, dengan melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh bagian bus setiap kali beroperasi.
“Dari pergi dan kembali kita semprot. Juga disiapkan hand sanitizer di dalam bus, dan diterapkan jaga jarak antara penumpang dengan tanda silang dan tidak boleh diduduki,” tukas Endy mengakhiri.
(azhari)
