JAMBI.KABARDAERAH.COM – Meski pasien positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Jambi terus bertambah, tapi tingkat kesadaran masyarakat dalam memutus mata rantai Covid-19 masih minim.
“Kita lihat sekarang suasananya lebih mirip mau lebaran, seperti tidak ada corona kan. Nah, nanti kalo ada apa-apa Jambi jadi lebih lambat pemutusan mata rantai Covid-19-nya,” tegasnya, Kamis (14/5/2020).
Kapolda bersama Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi terus menjaga dan melindungi masyarakat.
“Untuk pedagang pasar diharapkan bisa menjaga diri. Karena uang bisa jadi sarana untuk penularan. Tingkatkan kewaspadaan harus ditingkatkan terus. Masyarakat harus ikut berpartisipasi dalam mendukung untuk memutuskan mata rantai Covid-19 di Jambi,” ujar Firman.
Disamping itu, dia menambahkan, bagi masyarakat yang sakit segera periksa, yang dak sakit cepat cuci tangan, pakai masker, jaga jarak itu yang dikerjakan.
“Masyarakat diingatkan lagi di Jambi, saat ini kasus Covid-19 positif naik, PDP masih naik. Artinya Jambi masih belum bebas. Jadi jangan santai, bantu kami satuan tugas dalam menangani Covid-19 ini,” tukas Firman.
Hingga saat ini, jumlah ODP Covid-19 di Provinsi Jambi tercatat 106 orang, PDP 59 orang, positif 62 orang dan sembuh 3 orang.
Azhari
