Wakil Ketua DPRD Jambi Desak Penegak Hukum Ungkap Sindikat BL Internasional

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Rocky Candra mengapresiasi kinerja Polda Jambi dalam mengungkap penyelundupan baby lobster (BL) yang merugikan miliaran rupiah di Jambi.

Tidak hanya itu, dia berharap agar aparat penegak hukum dan Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Provinsi Jambi membongkar sindikat baby lobster.

“Saya berharap aparat kepolisian dan penegakan hukum segera membekuk sindikat yang dirasa sudah skala internasional. Pasalnya, akan dijual ke Singapura, Malaysia kemudian diekspor ke Vietnam,” tegas Rocky saat dihubungi, Sabtu (30/5/2020).

Dari data yang diperoleh, katanya, pada tahun 2019 ada 8 kali penangkapan BL dengan kerugian negara sekitar Rp500 miliar.

“Sedangkan di tahun 2020 ada empat kali penangkapan dengan kerugian negara hampir Rp100 miliar,” imbuh Rocky.

Kedepan, tuturnya, masyarakat Jambi tak melakukan aksi penyelundupan lagi, karena peraturan menteri sudah melegalkan lobster untuk diekspor dan ada berapa perusahaan yang bisa ekspor lobster.

“Tidak hanya itu, saya berharap, aparat penegak hukum bisa membongkar sindikat pasar gelap market (black market) yang memasukan barang ke Provinsi Jambi ke pelabuhan tikus yang ada,” tandas Rocky.

Sebelumnya, petugas berhasil menangkap penyelundupan baby lobster di kawasan Tempino yang didapati pengepul di daerah Tangkit, Kabupaten Muarojambi, Jambi. Kemudian oleh petugas dilepasliarkan di Perairan Laut Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *