Pansus DPRD Terkait Dana Covid-19 Rangkul Kejari Dan Polres Merangin

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Panetia Khusus (Pansus) yang di ketuai oleh Saprion mengajak pihak Kejari (Kejaksan Negri) dan juga pihak Kapolres Merangin kerja sama guna pengawasan pendistribusian dana Covid-19 yang sudah di anggarkan oleh Pemeritah daerah (Pemda) Kabupaten Merangin.

Saprion selaku ketua Pansus yang di dampingi oleh beberapa anggotanya, Selasa (2/6/2020) mendatangi Kejari Bangko dan Kapolres Merangin.

“Pansus ini lahir di karenakan lambat nya penyaluran angaran yang sudah di sediakan oleh pemerintah, namun dalam hal ini pasti ada penerima maupun yang tidak, jika kejangalan yang kami temukan di lapangan kami tidak memiliki kewenagan untuk mengeksekusi, dengan adanya pansus ini kami mengharapkan ada nya kerja sama.

Kita sudah mengetahui sebelum nya pemerintah daerah telah menganggarkan Rp.28, 7 M, namun sejauh ini kami belum mengetahui sudah disalur kan atau belum,
Kami harapkan pihak polres sebagai penegak hukum dan membantu sprit kami dalam bekerja, Kamin sudah berkoordinasi di dua intansi yakni Kejari Bangko, dan juga pihak kapolres Merangi, dan kedua intansi tersebut sudah medukung sepenuhnya apa yang kami rancangkan,” terang Saprion.

Sementara Muhammad Yani, juga memberikan masukan kepada pihak Kejari dan jiga Kapolres. “kami bertugas sebagai pengawasan, kemana disalurkan dana tersebut, kami ingin memastikan apa kah semua sudah berjalan dan sesuai dengan penyalurannya, dalam rangka proses pendalaman untuk menyelidiki maka kami perlu yang lebih berkopenten untuk menelusurinya, dan yang kami harapkan penyaluran dana tersebut harus transfaran, kami akan mendirikan posko penerima laporan penyalah gunaan dana Covid-19 ini, lebih baik mencegah terjadinya penyalah gunaan penyaluran, dari pada terlanjur terjadinya penyalahan pengunaan dana Covid-19,” ujar Yani

Sementara Kapolres Merangin AKBP M.Lutfi, SIK mendukung penuh apa yang di rencanakan oleh pihak pansus dari anggota DPRD Kabupaten Merangin.

“Saya mendukung 100 persen, dan kami juga melihat bantuan untuk petugas sampai sebulan lebih belum juga di cair kan, Kami akan menunggu petunjuk dari kapolda, apa kah kami terlibat langsung atau tidak, dalam hal ini kami akan siap membatu dan membekap secara penuhnya,” tandas M.Lutfi. (Helmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *