Tim CE Siap Rebut Suara Hingga 50 Persen di Kota Jambi

 

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Militansi pemenangan Cek Endra bakal calon Gubernur Jambi patut diwaspadai, hitungan hari berdirinya relawan publik CE yang di gawangi oleh Syaifuddin Nasri sudah menyasar keseluruh penjuru Kota Jambi.

Pak Do pria yang biasa disapa itu menerangkan, setelah dibentuk 10 hari yang lalu tim pemenangan Cek Endra sudah merekrut anggota dari 11 Kecamatan, 68 Kelurahan dan 800 RT se Kota Jambi yang dinamakan sebagai tim pemenangan relawan publik CE.

Ia menyakinkan mampu unggul pada kandidat lain di Kota Jambi dengan melalui relawan publik yang terdiri dari tokoh masyarakat, ulama, ibu-ibu, majelis taklim, milenial, komunitas dan lainnya.

“Jadi dari tim saya perintahkan door to door turun mengejar, bulan Juli pertengahan ini sudah ada peta wilayah kekuatan kami. Agustus kandidat calon gubernur sudah turun menyapa siapa yang kami garap ini,” ujar Syaifuddin Nasri, Jumat (19/6).

Melalui relawan publik yang ada di Kota Jambi, Syaifuddin berharap dapat meraup suara paling tidak minimal 55 perssn. Strategi yang digunakan selain door to door adalah dengan melakukan pendekatan, membangun relasi secara emosisional serta memanfaatkan media sosial lainnya.

“Pagi ini kami suruh berangkat dia (anggota) pulang mana data kamu? ketemu siapa? nomor hapenya? sudah sejauh mana penyampaian tim saya kepada masyarakat,” tambahnya.

Sekretaris tim pemenangan relawan publik, Yudhi Krama menyebut bahwa Surat Keputusan (SK) di 11 kecamatan telah dibentuk, hanya saja masih menunggu tandatangan untuk dapat disahkan.

Dirinya juga menyebutkan bahwa secara terstruktur setiap kecamatan terdiri dari 50 orang. Katanya jadwal yang telah dibuat dari Juli hingga Desember 2020 disebut dengan evaluasi.

“Tolak ukur untuk melakukan evaluasi secara real, kita lembar kerja untuk mengetahui jumlah RT, jumlah DPT dan TPS,” jelas Yudhi Krama.

Bahkan dirinya meminta kepada relawan untuk mengganti wallpaper handphone dengan foto CE. Maka demikian dapat  membuktikan bahwa CE memiliki relawan militan.

“Melalui lembar kerja, maka tidak akan terjadi tumpang tindih, karena kita mencari sesuatu yang pasti. Lebih baik kalah dengan real dari pada bodong tapi kalah. Tapi Alhamdulillah kita mendapatkan relawan yang piawai,” bebernya.

Kemudian, Konseptor dari tim pemenangan relawan publik CE, Hatta Arifin mengatakan bahwa selama kurang lebih dua tahun CE bersosialisasi telah mendapatkan dukungan masyarakat 14 persen.

Setelah tim pemenangan di bentuk kurang lebih 6 bulan dukungan naik signifikan menjadi 31 persen berdasarkan sampel yang digunakan.

Hatta berujar meskipun survei yang dilakukan lebih rendah dari badan survei yang memiliki badan hukum, namun angka tersebut dinilai cukup tinggi. Tinggal nanti siapapun pasangannya yang akan turut mendongkrak angka survei.

“Dari hasil pengamatan saya mulai dari mengumumkan akan maju. Mulai dari adanya dia kelapangan sosialisasi, dia dapat memimpin Jambi dengan kesederhanaan. Selama CE berkiprah 2 tahun untuk mensosialisasikan dirinya CE telah mendapatkan 14% untuk dirinya sendiri. Setelah tim pemenangan di bentuk kurang lebih 6 bulan naik pesat menjadi 31% berdasarkan sampel,” pungkasnya.

Budi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *