JAMBI.KABARDAERAH.COM – Perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020 di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi saat ini mulai menghangat.
Empat pimpinan partai politik (parpol) di DPRD Kabupaten berjuluk Sepucuk Nipah Serumpun Nibung itu kini mulai mengorbitkan kandidat pasangan calon (Paslon), untuk maju dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Tanjabtim, pada 9 Desember 2020 mendatang.
Adapun 4 (empat) parpol tersebut yakni Golkar, PDIP, Nasdem dan Gerindra. Keempatnya kini mulai merapatkan barisan membangun gerbong koalisi.
Dengan akumulasi 11 kursi, yakni Golkar dengan Raihan 4 kursi, PDIP 3 kursi, Nasdem 2 kursi dan Gerindra 2 kursi. Dengan jumlah kursi yang dimiliki oleh 4 parpol tersebut maka otomatis dapat mengusung paslon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Tanjabtim nantinya.
Upaya membangun arah koalisi 4 parpol untuk menghadapi Pilkada 2020 Tanjabtim tersebut, ditandai dengan adanya pertemuan tertutup para pimpinan parpol Golkar, PDIP, Nasdem dan Gerindra Tanjabtim di Kantor DPD II Golkar Tanjabtim, Senin 29 Juni 2020.
Hadir dalam pertemuan itu Ketua DPD II Partai Golkar Tanjabtim Muhammad Juber, Ketua DPC PDIP Tanjabtim Gatot Sumarto, Ketua DPD Nasdem Tanjabtim Joyo Kamin dan Ketua DPC Gerindra Tanjabtim Azhar Idris.
Selain 4 pimpinan parpol tersebut, pertemuan ini juga dihadiri oleh pimpinan parpol diluar parlemen Tanjabtim atau parpol yang tidak memiliki kursi di DPRD Tanjabtim, yakni PKS dan PPP.
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Tanjabtim, Muhammad Juber mengatakan, Golkar, PDIP, Nasdem, Gerindra, PKS dan PPP telah sepakat menentukan Paslon untuk diikut sertakan dalam Pilkada Tanjabtim tahun 2020.
“Segala mekanisme dan proses itu nanti tentu akan berjalan seiring dengan waktu, yang insyaallah sama sama kita ketahui bahwa tanggal 4 sampai dengan 6 September itu sudah pendaftaran di KPU,”kata Juber.
Juber menjelaskan, gerbong koalisi parpol di Tanjabtim ini sudah memiliki dua nama yang akan digiring maju di Pilkada Tanjabtim. Keduanya ialah Abdul Rasid sebagai calon Bupati dan H. Anwar sebagai calon wakil Bupati.
“Finalnya adalah terbitnya surat rekomendasi, tapi dua nama ini sementara sampai saat ini yang mengerucut untuk sama sama kita giring. walaupun finalnya, detik akhirnya adalah proses rekomendasi yang sama sama kita tunggu. Mengenai proses rekomendasi,tentunya kembali ke partai kita masing-masing,”ungkap Juber.
Dijelaskannya, masih ada dua parpol lagi yang memiliki kursi di DPRD Tanjabtim, yakni Hanura dengan perolehan satu kursi dan PBB satu kursi. Juber optimis dua porpol tersebut akan ikut bergabung dengan Gerbong koalisi yang dibangun Golkar, PDIP, Nasdem, Gerindra, PKS dan PPP.
“Masih ada juga pimpinan Partai yang punya kursi di DPRD, ada Hanura dan PBB. Kami yakin Insyaallah mereka akan bergabung. Gerbong Koalisi bersama ini akan kita bangun, akan kita finalkan nantinya pada saat ending akhirnya adalah terbitnya surat rekomendasi dari partai kami masing-masing,”tandasnya.
Figur Abdul Rasid-H.Anwar memiliki magnet politik tersendiri di Kabupaten Tanjabtim. Keduanya bakal menjadi rival berat pasangan petahana Romi Hariyanto – Robby Nahliansyah, yang memutuskan untuk maju kembali lewat jalur perseorangan.
Untuk diketahui, Abdul Rasid saat ini masih menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kabupaten Tanjabtim. Sementara H. Anwar diketahui merupakan Mantan Anggota DPRD Tanjabtim dari Partai Demokrat periode 2014-2019.
Penulis: Eko Wijaya
