Kasus Covid-19 di Jambi Melonjak, Polda Jambi akan Perketat Lagi Posko Perbatasan

JAMBI.KABARDAERAH.COM —  Seiring melonjaknya pasien positif Covid-19 di Provinsi Jambi hingga mencapai lebih dari 200 pasien, membuat banyak pihak prihatin. Tidak hanya itu, sejumlah langkah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 segera dilakukan.

Kapolda Jambi Irjen Pol Drs Firman Shantyabudi mengatakan, akan mengevaluasi apa saja yang telah dilakukan selama ini.

“Kita harus evaluasi apa yang sudah kita jalani sampai saat ini dan kita harus tingkatkan lagi apa yang bisa mengurangi pasien positif di Provinsi Jambi,” ungkapnya, Sabtu (8/8/2020).

Disamping itu, menurutnya transportasi saat ini sudah kembali dibuka, karena itu harus ditingkatkan lagi protokol kesehatan kepada orang atau barang yang masuk ke Provinsi Jambi ini.

“Kita harus aktifkan lagi posko-posko diperbatasan untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini. Perbatasan tidak boleh kita longgarkan karena itu pintu masuknya,” tukas Kapolda.

Dia menilai, lemahnya pengawasan orang ini setelah lebaran Idul Fitri. “Artinya akankah Jambi mengambil langkah pembatasan pintu masuk orang lagi, karena di daerah provinsi lain sudah menerapkan itu untuk tekan masuknya kasus yang dibawa orang dari zona merah,” ujar Kapolda.

Disamping itu, pihaknya juga akan mendorong perlunya payung hukum di kabupaten, kota sesuai instruksi Presiden tentang sanksi pelanggar protokol kesehatan.

“Kita akan menyiapkan personil untuk melaksanakan percepatan penanganan Covid-19 agar tidak melonjak lagi,” tegas Firman.

Dari catatan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, hingga kini jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Jambi mencapai 205 orang.

(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *