Danau Solok di Muaro Jambi Butuh Normalisasi, Kondisinya Semak dan Alami Pendangkalan

 

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Kondisi danau Solok di Desa Solok, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi saat ini terus mengalami pendangkalan.

Sebagian besar danau yang tampak memanjang tersebut terlihat tak berair. Hanya sebagian kecil saja yang berisi air.

Danau yang konon sudah ada sejak zaman nenek moyang itu kini kondisinya sangat memprihatinkan.

Disekitar danau tampak ditumbui semak belukar, rerumputan dan tanaman liar lainnya. Danau seluas 3 hektare itu tertutupi tumbuhan, sehingga tak nampak seperti danau.

“Danau ini mengalami pendangkalan dan dipenuhi gulma. Luasnya sekitar 3 hektaran pak, dari RT 1 sampai RT 3. danau solok ini memanjang pak,”kata Kepala Desa Solok, Basar kepada Media online kabardaerah.com dilokasi danau, Minggu (23/08/20).

Pendangkalan Danau Solok telah terjadi sejak lama. Pemerintah Desa setempatpun sudah mengusulkan ke Pemerintah Provinsi Jambi melalui dinas PUPR untuk dilakukan pengerukan serta normalisasi.

Masyarakat dan pihak Pemerintah Desa Solok berharap, usulan normalisasi Danau Solok ini dapat segera direalisasikan dalam waktu dekat.

“Sudah kami sampaikan ke PUPR Provinsi Jambi, alhamdulillah mereka sangat merespon sekali dan telah mengecek lokasi. Kami berharap, masyarakat berharap mudah mudahan tahun depan danau ini dapat dinormalisasi,”ulas Basar.

Kades yang dikenal ramah dan bersahaja ini menambahkan, jika tidak segera dilakukan pengerukan dan normalisasi, maka dikhawatirkan danau solok kedepan akan semakin dangkal dan akan hilang.

Basar sangat berharap kepada Pemerintah Daerah, maupun pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk segera melakukan pengerukan dan normalisasi Danau Solok, agar dapat terlihat asri dan indah.

“Kami sangat berharap adanya peran serta dari pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat untuk membantu menormalisasi danau ini, sehingga lebih bermanfaat bagi masyarakat kami,”ungkapnya.

Selain dapat menjadi destinasi wisata baru yang bisa menambah PAD desa, lanjut Basar, jika telah dinormalisasi nantinya, danau ini juga akan ditata dan dimanfaatkan masyarakat sebagai budidaya ikan air tawar, pemancingan dan pendirian outlet outlet di pinggir danau yang tentunya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

“Kedepannya dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai Budidaya air tawar, pemancingan, dan objek wisata. Setiap tahunnya bila musim kemarau didanau ini juga rutin dilakukan tradisi turun menurun berupa bekarang atau menangkul ikan ramai ramai,”tandasnya.

Pemerintah Desa Solok telah memiliki perencanaan yang matang terkait penataan destinasi wisata di Danau Solok ini, mengingat Danau Solok berpotensi besar menjadi destinasi wisata baru yang dapat menghidupkan perekonomian warga dan pemerintah daerah setempat.

Penulis: Janiarto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *