Tidak Ada Gejala, Wali Kota Jambi Positif Covid-19

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Kabar mengejutkan datang dari Pemerintah Kota Jambi. Wali Kota Jambi Syarif Fasha dinyatakan positif Covid-19.
Ini disampaikan langsung Wali Kota Jambi Syarif Fasha melalui video singkat yang dikirim pihak Humas Kota Jambi di WhatsApp Group, Minggu (13/9/2020) sore.
Dalam keterangan tersebut, Wali Kota Jambi mengakui, bila saat ini, sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta.
“Sabtu malam tadi, hasil SWAB saya dinyatakan bahwa saya positif Covid-19. Saya tidak punya gejala apapun, saya termasuk OTG, tidak ada batuk, sesak nafas dan lain sebagainya. Kondisi normal, panas saya pun normal, dan lain sebagainya. Tapi hasil SWAB menyatakan saya harus diisolasi,” tukasnya.
Diakuinya, dirinya tidak melakukan isolasi mandiri, karena takut berisiko. “Saya minta isolasi dilakukan di salah satu rumah sakit,” ujarnya.
Untuk itu, dia berpesan kepada masyarakat Jambi untuk tidak menganggap remeh Covid-19 dan selalu menjalankan protokol kesehatan.
“Bagi saudara-saudara saya semua, jangan sekali-sekali kita menganggap bahwa kita sehat dan kita tidak menggunakan atau menjalankan protokol kesehatan. Gunakan masker, anggap yang di depan kita itu, siapapun dia, anggap saja mereka positif Covid, sehingga kita berhati-hati dan terhindar dari penyebaran virus Covid-19 ini,” katanya.
Kemudian Wali Kota menegaskan agar tetap jaga jarak. “Siapapun dia mau keluarga, saudara, tetap laksanakan jaga jarak kita masing-masing dan juga pastikan bahwa kondisi tangan dan tubuh kita sehat.”
Selanjutnya, dia berpesan kepada seluruh masyarakat Jambi, untuk tidak melakukan atau melaksanakan protokol kesehatan dengan keterpaksaan.
“Covid-19 tidak memilih siapapun. Dia tidak memilih wali kota, tidak memilih gubernur, tidak memilih pejabat, dokter, siapapun. Maka untuk itu kita harus wajib waspada,” tegas Fasha.
Menurutnya, pemerintah tidak pernah menyusahkan, menyengsarakan rakyat, tetapi bertujuan untuk bagaimana menjaga dan melindungi rakyat semua.
“Maka untuk itu, hormati apa yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah. Saya atas nama pribadi dan keluarga, mohon doanya, agar kiranya dalam isolasi ini, saya tidak mendapatkan hal-hal gejala klinis yang mengkhawatirkan dan saya bisa dinyatakan negatif secepatnya dan bisa berkumpul kembali bersama masyarakat di Kota Jambi,” harap Wali Kota.
Disamping itu, dia berpesan agar kasus ini menjadikan mawas diri dalam menjaga kesehatan.
“Mari kita patuh dengan aturan yang sudah dibuat oleh pemerintah terutama menjaga protokol kesehatan,” tukas Fasha.
Terpisah, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah akan melakukan testing tracking.
“Tentunya akan dilakukan testing dan tracking oleh dinkes kota yang kontak erat dengan Pak Wali Kota selama 14 hari kebelakang,” tandasnya singkat.
(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *