JAMBI.KABARDAERAH.COM – Tepatnya pada Tanggal 11 November 2019 lalu, Bustami. A.Ma. terpilih menjadi kepala Desa Senaung, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Bustami berhasil mengungguli perolehan suara dari para pesaingnya.
Pria yang dikenal hangat, ramah dan bersahaja ini resmi dilantik oleh Bupati Muaro Jambi Masnah Busro, pada Kamis 28 November 2019. Bustami dilantik bersama para kades terpilih di Muaro Jambi.
Kepada kabardaerah.com, Bustami bercerita tentang apa yang mendasari keputusannya untuk menjadi Kepala Desa di kampung halamannya tersebut.
“Saya ingin mengabdikan diri saya kepada masyarakat. Saya akan fokus terhadap program pembangunan infrastruktur jalan, baik jalan penghubung antar dusun dan jalan penghubung ke desa lain,”ujar pria kharismatik itu kepada kabardaerah.com saat dijumpai diruang kerjanya, Jumat (18/09/20).
Berbekal ijazah Diploma Dua (D2), Pria yang belum genap setahun menjabat Kades Senaung ini bertekad membangun desanya menjadi lebih baik.
Akses jalan dinilai Bustami menjadi prioritas utama. Pasalnya Desa Senaung termasuk salah satu desa yang masih membutuhkan pembangunan infrastruktur jalan.
Dengan tersedianya akses jalan yang baik, mayoritas penduduk desa senaung yang sebagian merupakan petani padi tersebut bisa terbantu dalam hal mengangkut dan menjual hasil pertanian.
“Selain infrastruktur, saya juga ingin mempermudah dan memperlancar akses pelayanan terhadap masyarakat dengan moto jujur dan transparan. Terutama bagi keluarga miskin atau keluarga kurang mampu,”ulasnya.
Bustami menegaskan, Proses pembangunan di desanya akan dilakukan secara merata sehingga semua masyarakat dapat merasakan peningkatan kesejahteraan.
Bustami juga berjanji akan lebih mengedepankan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dalam menjalankan roda pemerintahan di desa Senaung.
Masyarakat desa Senaung sangat beruntung memiliki kepala Desa yang memiliki niat tulus untuk membangun desa ini. Selaku kepala desa, Bustami juga dianggap paham dan membidangi terhadap amanah yang diembankan kepadanya tersebut.
Penulis: Eko Wijaya
