JAMBI.KABARDAERAH.COM — Kaca pintu depan Kantor DPRD Kota Jambi mendadak dipecah dan rusak berantakan. Tidak jelas, apa motif pengerusakan tersebut.
Namun, dari informasi yang didapat, pengerusakan ini disebabkan oleh sejumlah pelajar yang melakukan aksi demo.
Salah satu staf DPRD Kota Jambi, Intan mengatakan, awalnya gerombolan mereka masuk dari gerbang utama DPRD.
“Selanjutnya, mereka beputar- putar di kawasan DPRD Kota. Tahu-tahu mereka langsung lempar pakai batu bang, kami takut langsung masuk,” tukas Intan.
Dari video yang beredar di media sosial WhatsApp, ada ratusan massa yang diduga pelajar menggunakan kendaraan bermotor.
Selanjutnya, di video lain terlihat pecahan kaca depan Kantor DPRD Kota Jambi pecah berantakan hingga ke lobi tengah.
Tidak terima Kantor DPRD Kota Jambi dirusak massa, Ketua DPRD Kota Jambi Putra Absor Hasibuan akan melaporkan aksi anarkis tersebut, ke Polda Jambi dan Polresta Jambi.
Dia menegaskan, laporan ke penegak hukum tersebut dilakukan untuk memastikan maksud dan tujuan aksi yang diduga dilakukan para pelajar di Kota Jambi ini.
Namun demikian, Absor tak bisa memastikan para pelaku, apakah benar berstatus pelajar atau bukan.
“Kita buat laporan resmi kepada pihak Polda dan Polresa. Kita serahkan kepada yang berhak untuk mengeceknya,” ungkapnya, Rabu (7/10/2020).
Kalau memang benar, lanjutnya, pihaknya meminta pertanggungjawaban mereka sesuai dengan hukum. Walaupun mereka katanya masih pelajar.
Menurutnya, aksi anarkis itu dilakukan mendadak. Pihaknya juga tak menerima laporan adanya demonstrasi di wilayahnya. Pasalnya, aksi demo apapun bentuknya akan ada laporan berupa surat yang masuk.
“Tidak tahu dari elemen mana pelaku anarkis. Siapapun yang demo ke DPRD pasti ada surat. Ini tidak ada bersurat. Tahu-tahu masuk dan merusak segala macam,” tuturnya.
Pihaknya, masih akan menyerahkan kasus ini ke aparat penegak hukum untuk mengecek kebenarannya.
“Kita ingin tahu, apa anak SMA atau bagaimana, kta tidak tahu. Apakah pelajar, atau mereka memakai baju SMA, rupanya bukan anak SMA,” jelas Absor.
Dia menambahkan, aksi anarkis tersebut tidak sampai mengakibatkan luka di pihak petugas keamanan gedung DPRD Kota Jambi.
Namun, sambung, ada beberapa kendaraan roda empat yang ikut rusak akibat ulah para perilaku anarkis tersebut.
“Saya tadi sudah perintahkan Sekwan untuk membuat laporan ke Polda dan dicek dulu CCTV-nya, biar ada bukti juga,” imbuh Absor.
Discussion about this post