Dinilai Rawan Pilkada, Kapolda Jambi Segera Sambangi Kota Sungai Penuh

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Berdasarkan indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pilkada 2020 yang dimutakhirkan September 2020, Kota Sungai Penuh, Jambi masuk urutan pertama daerah kerawanan tertinggi untuk kategori kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada 2020 seluruh Indonesia.

Karena itu, Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo dalam waktu dekat ini akan menyambangi Kota Sungai, Jambi jelang Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.

Diakuinya, dirinya mendapat perintah langsung dari Kapolri Jenderal Idham Azis, terkait pengamanan dan keamanan pesta demokrasi yang tinggal menghitung hari lagi.

Albertus, yang kurang dari satu pekan menjabat sebagai Kapolda Jambi ini mengatatakan akan memperbanyak dialog dan intens dalam melakukan komunikasi, dengan sejumlah tokoh masyarakat.

Diantaranya, sambung dia, tokoh adat serta tetap menjalin sinergitas dengan TNI-Polri, dan instansi terkait lainnya.

“Kerinci sudah jadi agenda awal saya, kita akan tekan konflik dengan duduk bersama, melakukan musyawarah dan mencari solusi,” tukas Albertus.

Dia juga menilai, hal tersebut akan mampu menekan konflik sebelum Pilkada maupun pada saat hari pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.

Sejak awal menjabat sebagai Kapolda Jambi, Albertus mengaku fokus pada dua tugas prioritas, yakni penanganan Covid-19 dan pengamanan Pilkada.

Namun demikian, dirinya sangat berharap, agar masyarakat ikut membantu dan berdemokrasi secara dewasa.

Dia menambahkan, akan memantau situasi menjelang Pilkada. “Jika diperlukan juga, pada tanggal 9 Desember mendatang, saya akan berada di Kerinci beberapa hari disana,” tegas Albertus.

Sebelumnya, Fahrul Rozi, Anggota Bawaslu Provinsi Jambi, yang juga Kordiv Pengawasan dan Hubal saat dihubungi mengatakan, indikator dimensi Kota Sungai Penuh, Jambi masuk urutan pertama daerah kerawanan tertinggi dalam Pilkada 2020, yakni untuk konteks sosial politik masuk urutan pertama, konteks penyelenggaraan pemilu bebas adil masuk urutan ke empat. Sedangkan konteks kontestasi masuk urutan kedua dan konteks partisipasi masuk dalam urutan kelima.

“Hampir semua dimensi Kota Sungai Penuh masuk dalam kategori rawan tertinggi,” ungkap Fahrul Rozi.

(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *