Tensi Darahnya Tinggi, Kajati Jambi Batal Disuntik Vaksin 

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Akibat tes kesehatan tensi tekanan darahnya tinggi, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi, Johanis Tanak gagal disuntik vaksin Sinovac.

Diakuinya, dalam sepekan ini pekerjaan di kantornya cukup padat sehingga menyita waktu hingga larut malam.

“Saya beberapa hari ini di kantor, pekerjaan padat hingga larut malam. Jadi tensi naik hingga 160, sehingga kata petugas ditunda terlebih dahulu,” ujarnya di Rumah Dinas Gubernur Jambi di kawasan Ancol, Pasar, Kota Jambi, Kamis (14/1/2021).

Menurutnya, pada dasarnya dirinya siap untuk divaksin Covid-19. Namun, lantaran tidak memenuhi sesuai standar kesehatan terpaksa ditunda.

Dirinya menambahkan, jika kesehatannya sudah mulai pulih akan mengikuti penyuntikan vaksin Covid-19 tahap selanjutnya.

“Pada tahap kedua nanti, saya siap untuk divaksin Covid-19 karena ini yang terbaik dari pemerintah untuk masyarakat dan bangsa ini,” tandas Tandak.

Sebelumnya, Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo dan Danrem 042/Garuda Putih Jambi Brigjen TNI M Zulkifli terlebih dahulu disuntik Vaksin Sinovac.

Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengaku, baru pertama kali dirinya divaksin. “Baru yang pertama kali ini ikut vaksin,” ujarnya.

Menurutnya, masyarakat tidak perlu takut karena ini merupakan untuk daya tahan tubuh. Meski demikian, masyarakat jangan melupakan 3 M.

“Meski telah divaksin, kita tetap melakukan protokol kesehatan 3 M, yakni menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker,” imbuh Rachmad.

Sedangkan Danrem 042/Garuda Putih Brigjen TNI M Zulkifli, mengaku tidak ada gejala apa-apa usai menerima vaksin. “Setelah 30 menit, tidak ada gejala apa-apa, hanya sedikit pegal,” tegasnya.

Yang jelas, kata Zulkifli, dengan vaksin ini adalah upaya pemerintah untuk bisa menyetop penyebaran Covid-19 di Provinsi Jambi.

(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *