JAMBI.KABARDAERAH.COM – Dua pejabat di Provinsi Jambi, yakni Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto dan Direktur Rumah Sakit Raden Mattaher, Jambi dr Fery Kusnadi batal disuntik Vaksin Sinovac.
Pasalnya, Edi Purwanto diketahui baru saja cabut gigi, sedangkan Fery Kusnadi mengaku positif Covid-19.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Johansyah mengakui adanya komunikasi dengan direktur Mattaher Jambi. Dia mengaku kalau dirinya tidak bisa disuntik karena positif corona.
“Ya benar, Direktur Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi dr Fery Kusnadi masih positif corona sehingga batal disuntik vaksin,” ungkapnya, Jumat (15/1/2021).
Dia menambahkan, Direktur Mattaher Jambi diketahui positif corona pada Rabu malam lalu, sehingga pada Kamis, 14 Januari 2021 batal disuntik vaksin.
“Saat ini, Direktur Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi sedang dirawat intensif di rumah sakit,” tukas Johansyah.
Terpisah, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto batal disuntik Vaksin Covid-19 karena baru operasi bedah mulut (cabut gigi). Namun demikian, dirinya tetap siap disuntik vaksin ketika sudah pulih.
“Saya harus minum obat anti biotik, maka saya disarankan untuk tidak di vaksin dulu,” ujarnya singkat.
Sebelumnya, pada Kamis kemarin saat pencanangan vaksin Covid-19 Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi, Johanis Tanak batal disuntik vaksin. Pasalnya, dari pemeriksaan petugas Kajati Jambi karena tensi darah naik.
(azhari)
