Wow, Pria Jambi ini Berhasil Melamar Gadis Turki. Begini Ceritanya!

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Pria di Jambi bernama Muhammad Mutawalli, warga Desa Rantau Alai, Kecamatan Batang Masumai, Kabupaten Merangin, Jambi ini tidak mengira bila jodohnya adalah gadis berkebangsaan Turki.

Betapa tidak, pujaan hatinya yang dicintainya selama sekitar 2,5 tahun berhasil dilamarnya di Turki.

Akhirnya, kisah cinta sepasang kekasih berujung tunangan ini langsung viral di media sosial Instragram (IG) edanur yildiz/eseseda98) yang tinggal di kota Inegol, Bursa, Turkey.

Muhammad Mutawalli saat dihubungi, mengakui kenekatannya pergi ke Turki demi bertemu dan sekaligus bertunganan dengan kekasih hatinya.

“Nama tunangan saya itu Edanur Yildiz, umurnya 22 tahun. Saya awal kenalnya melalui media sosial Instagram pada tahun 2018 lalu,” ujarnya, Rabu (10/2/2021).

Dari perkenalan tersebut, berlanjut di WhatsApp terus ke Facebook dan Twitter. “Selanjutnya, kami berdua selalu menjaga komunikasi selama 2,5 tahun lamanya,” imbuhnya.

Diakuinya, kisah cinta lain negara ini dilalui dengan jarak jauh. “Hubangan kami hanya cukup saling berjanji untuk menjaga komunikasi  saya juga berjanji akan datang melamarnya ke Turki,” ungkap Mutawalli.

Dia menambahkan, saat baru kenalan sampai menjalin komunikasi hanya bermodalkan bahasa Inggris yang terbata-bata.

Kenekatannya untuk dijadikan istri bukan tanpa alasan. Dirinya menilai, calon istrinya merupakan orang baik dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.

“Perempuan yang saya lamar merupakan seorang aktivis kemanusiaan dan dia sangat mencintai Negara Republik Indonesia. Apalagi calon istri saya itu, pernah ke Aceh dalam sebuah acara sosial yang dibiayai oleh KJRI Istanbul, Turki untuk misi kemanusian,” tukasnya.

Perjalanan ke negara Turki tidaklah mudah karena harus memiliki paspor. Karena tekadnya sudah bulat, akhirnya dia bisa mendapatkan paspor lima tahun.

Saat itu, bulan Maret tahun lalu dirinya terlebih dahulu membuat paspor lima tahun di Imigrasi Jambi. Barulah tanggal 1 Februari 2021 berangkat ke Turki dari Bandara Soekarno Hatta.

Meskipun tanpa didampingi orang tua kandung lantaran keterbatasan ekonomi, akhirnya dia pergi sendirian. Tepat tanggal 2 Februari 2021, dia sampai di Turki.

“Karena keterbatasan dana, saya sendirian berangkat ke Turki. Alhamdulillah, keberangkatan saya terlebih dahulu dapat ijin dan doa restu dari orang tua kandung,” tukasnya.

Beruntung, sesampainya di Turki, Mutawalli dijemput langsung oleh pihak keluarga perempuan di Bandara Turki. Barulah, tanggal 5 Februari 2021 dirinya melamar pujaan hatinya.

Jodoh memang tidak kemana. Semoga menjadi keluarga sakinah, mawaddah dan warohmah.

(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *