JAMBI.KABARDAERAH.COM — Kalau tidak blusukan bukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini namanya. Usai melihat langsung proses perekaman data Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) bagi warga Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Jelutih, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Jambi, mantan Wali Kota Surabaya tersebut blusukan ke pemukiman SAD.
Meski di lokasi sama, untuk mencapai lokasi sebenarnya orang rimba, rombongan Mensos harus menempuh perjalanan lebih dari 2 jam.
Tidak hanya menempuh satu kabupaten, tapi melewati kabupaten lainnya, yakni Kabupaten Sarolangun.
Setelah melewati jalan beraspal, rombongan harus melewati jalan non aspal yang berliku sekira satu jam setengah.
Tepat di perkebunan karet warga, sejumlah tenda terbuat dari terpal terlihat diantara perkebunan karet tersebut.
Usai diterima Tumenggung Jelutih, Ngelemboh, Risma berbincang-bincang ringan dengan orang rimba.
Tidak lama kemudian, dia melihat seorang bayi perempuan yang digendon ayahnya dalam keadaan telanjang. Selanjutnya, dia meminta ajudannya untt membuka bagasi mobilnya.
Tidak lama kemudian, dia datang membawa kain sarung warna hijau untuk menutupi tubuh bayi tersebut.
Tidak hanya itu, Risma juga memberikan kue sejenis bolu kepada bayi tersebut. Wajah senyum sumringah terlihat dari sosok bayi tidak berdosa tersebut.
Berikutnya, Risma juga sempat menyadap karet milik warga. Disalah satu pohon karet, Risma didampingi Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto.
Setelah disadap Risma, batang pohon karet tersebut mengeluarkan getahnya. “Wah bagus ini Bu hasilnya (sadapan, red), tuh getahnya banyak keluar,” tukas Edi kepada Risma, Rabu (10/3/2021) lalu.
(azhari)
Discussion about this post