Keluarga Korban Pembacokan Pelajar Minta Pelaku Dihukum Setimpal

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Turnamen Futsal Wawako Cup 2021 yang di laksanakan di GOR kota baru, Kota Jambi diharapkan mampu meningkatkan kembali gairah olahraga futsal di kota jambi setelah lama vakum akibat pandemi covid-19.

Turnamen yang diikuti sebanyak 107 Tim itu terbagi menjadi 2 kategori yakni kategori instansi pemerintah sebanyak 54, dan kategori pelajar sebanyak 53 tim yang ikut serta.

Namun sangat di sayangkan Niat baik terselenggaranya pertandingan futsal tersebut malah menjadi duka bagi pencinta futsal kota jambi akibat tindakan tidak terpuji dari salah satu suporter tim yang ikut serta dalam turnamen tersebut.

Betapa tidak salah seorang suporter dari salah satu sekolah negeri di kota jambi berinisial SR menjadi korban pembacokan setelah pulang dari menyaksikan pertandingan tim sekolah kesayangannya berlaga melawan salah satu sekolah swasta di kota Jambi beberapa hari lalu.

Pembacokan Tersebut terjadi di Teluk Kenali, Telanaipura kota jambi, pada Senin, (29/3) malam, SR di ketahui sempat dilarikan ke RSUD Raden Mattaher Jambi dengan kondisi kritis pasca menerima luka bacok di bagian kepala, dan sempat mendapatkan perawatan intensif namun nyawa korban tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya kemarin, Jum’at (1/4/2021).

Herman, Dari Pihak Keluarga mengatakan untuk kasus ini pihak keluarga menyerahkan seluruhnya kepihak kepolisian dan berharap agar pelaku mendapatkan hukuman setimpal.

“Kalau di sebut sakit siapa yang tidak sakit, kami fokus mikirkan anak kami la lagi, kami serahkan lah ke polisi, tinggal polisi la lagi yang mikirkan kami, kami berharap pelaku di hukum setimpal,” ujarnya saat di wawancarai di rumah duka, Jum’at (2/4).

Secara Terpisah, Saat di Konfirmasi Soal perizinan Dan Persyaratan pendaftaran tim di ajang turnamen futsal Wawako Cup 2021 di GOR kota baru, panitia menyebut bahwa sudah mengantongi surat izin dari pihak terkait.

Sementara Dari Persyaratan pendaftaran Panita menyebut untuk Tim kategori instansi pemerintah dengan syarat surat keterangan kerja, Sedangkan dari kategori pelajar diketahui panitia memperketat persyaratan pendaftaran untuk mengikuti ajang bergensi ini.

“Kalau soal izin semua sudah kita urus bang, termasuk perizinan dari satgas covid 19, kalau untuk persyaratan kategori instansi pemerintah itu surat keterangan kerja, sedangkan untuk kategori pelajar jika mendaftar sebagai tim perorangan atau tidak di biayai oleh sekolah harus punya kartu pelajar, jika mendaftar sebagai tim dari sekolah harus ada izin dari pihak sekolah,” Ujar Salah Seorang Panitia

Sementara itu di ketahui pihak panitia pasca kejadian pembacokan yang menimpa salah satu supporter dari salah satu sekolah negeri di kota jambi, panitia tetap kooperatif bersama pihak kepolisian.

“Kita kooperatif dan siap membantu pihak kepolisian atas kejadian tersebut ” Sebutnya.

Kanit Reskrim Polsek Telanaipura, Kota Jambi, Ipda Hengky Lesmana Saat di Konfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait perkembangan kasus pembacokan yang terjadi di teluk kenali itu, Dirinya tak berkomentar banyak.

” Masih Dalam Lidik ” Singkat Hengky.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *