Legalitas CV Atika Jaya Diduga Belum Jelas, Kok Bisa Mengerjakan Proyek Ada Apa Sebenarnya?

 

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Kabupaten Merangin pada tahun 2020 yang lalu mendapat predikat terbaik dalam pekerjaan Reflanting Sawit, dan dengan demikian Kabupaten Merangin pada tahun 2021 ini mendapat kuota terbanyak seIndonesia dalam pekerjaan reflanting sawit.

Dengan banyak nya lahan perkebunan sawit yang akan di reflantingkan, maka bak jamur di musim penghujan pula lah tumbuhnya Perusahaan-Perusahaan/CV yang tertarik ikut dalam pekerjaan reflanting tersebut.

Adapun Standar CV/Perusahaan yang bisa mengikuti dalam pekerjaan tersebut di antaranya harus memiliki :

👉Wajib PKP Pengusaha Kena Pajak (bukti PKP dari kantor pajak.

👉Asset kepemilikan unit milik CV. (invoice alat)/atas nama CV.

👉 Izin kelayakan alat berat (SIA)

👉 Izin operator (SIO) dari DISNAKER.

👉 Bukti kerjasama BBM Solar Industri

👉 laporan faktur pajak bulanan.

👉 Legalitas perusahaan.

👉 Kantor perusahaan.

Itulah beberapa persyaratan yang harus dimiliki oleh Perusahaan/CV yang bisa ikut berkecimpung dalam proyek reflanting sawit, sementara CV Atika Jaya yang baru tahun ini nongol di permukaan telah mengerjan tiga titik lokasi reflanting, diantaranya B4, A4, dan SPE.

Dengan penasaran media ini beserta rekan yang lainnya mendatangi rumah pemilik CV Atika Jaya pada Sabtu (24/4/21) yang lalu, menurut keterangan tukang yang sedang bekerja dibelakang rumahnya Sipemilik (Nks) rumah sedang ke lokasi, alat berat yang dimiliki hanya satu Unit selebihnya milik orang lain, sementara di sekitar rumah tersebut tidak nampak adanya suatu bangunan yang mirip kantor, dan juga tidak adanya meark kantor atas nama CV Atika Jaya.

“Orangnya sedang tidak ada dirumah, setahu saya ke lokasi, kalau masalah alat berat setahu saya hanya satu unit yang punya dia, dan selebihnya milik orang lain, kalau kantor saya tidak tau dimana kantornya,” itulah penjelasan yang disampaikan dari salah satu tukang yang ada di rumah (Nks) tersebut.

Sementara Sipemilik rumah (Nks) yang sempat dihubungi melalui telepon gengamnya, menyatakan kalau dirinya sedang berada di Muara Bungo.
“Saya sekarang sedang di Muara Bungo, dan nanti kalau saya sudah di Bangko saya hubungilah,” ujarnya.

Dan ditanya terkait dengan Perusahaan yang dimiliki dirinya agak kalangkabut menjawab beberapa pertanyaan yang di ajukan. “Maklumlah kita kan baru mulai,” tambahnya.

Senin (26/4/21) Sipemilik CV Atika Jaya (Nks) yang sempat dijumpai oleh Medi ini mengaku, semua apa yang dipertanyakan, CV Atika Jaya memang miliknya, sementara kantor belum di miliki, dan alat berat juga belum, sementara alat berat yang di gunakan oleh (Nks) adalah milik salah seorang ‘H’ yang berada sekitar.

“Kalau kantor memang belum punya, alat berat juga saya belum ada, alat yang saya pakai sekarang adalah kepunyaan H.Jufri, dan itu semua berkat kepercayaan, saya sudah sering bekerja di lapangan steking, dengan pekerjaan itu saya banyak mengenal petani, dengan modal itulah ketua kelompok tani mempercayai saya melaksanakan reflanting,” ujar.

“Dalam hal ini saya akan berusaha untuk membuat yang terbaik, karena dalam pekerjaan ini saya memang baru,” tandas Nurkolis. (Helmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *