Terlibat Ilegal Driling, Belasan Warga Sumsel Diamankan

JAMBI.KABARDAERAH.COM – 17 orang warga Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel) tidak dapat mengelak atau kabur usai digerebek tim gabungan Polda Jambi.

Belasan pria tersebut diamankan setelah diduga melakukan pengeboran sumur minyak tanpa ijin (ilegal drilling) di areal IUPHHK-HTI PT Agronusa Alam Sejahtera (AAS) di Desa Jatibatu Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto saat dikonfirmasi mengatakan, ke 17 pelaku diamankan pada Selasa lalu yang dipimpin oleh Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Andi M Ichsan.

Mulanya, saat melakukan penggrebekan, petugas mengamankan 10 berinisial WF, LH, PZ, AS, AM, AP, SL, FI, RK dan ASU. Selanjutnya, di lokasi KM 51, petugas mengamankan lagi 6 orang pelaku, yakni MT, MU, RF, GW, OD dan MS.

Tidak lama kemudian, masih di lokasi yang sama, seorang pelaku lagi berinisial AW ikut diamankan petugas. “Setelah di cek, rata-rata mereka adalah warga Muba, Sumsel dan salah satu pelaku merupakan warga lokal,” ujarnya, Kamis (15/7/2021).

Selain mengamankan para pelaku, tim gabungan Polda Jambi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang ada kaitannya dengan kegiatan ilegal driling.

Barang bukti tersebut, diantaranya 1 unit kendaraan truk Mitsubishi Canter warna kuning yang mengangkut alat rik untuk pengeboran dengan nomor polisi BH 8161 GI, 1 unit mobil Mitshubishi Pajero warna putih nomor polisi BG 1551 BD yang diduga digunakan oleh pemilik rik.

Kemudian, 1 unit pickup Grandmax warna putih yang digunakan oleh pekerja rik dan lengkap dengan mata bor dan 2 unit mesin pompa sedot.

Guna penyelidikan lebih lanjut, ke 17 orang yang diamankan berikut barang bukti tersebut dibawa ke Polres Batanghari untuk dilakukan pemeriksaan

Rencananya, tim gabungan Polda Jambi bersama dengan pihak perusahaan akan melaksanakan giat disruptif (pengrusakan dan penutupan) sumur-sumur yang ada di lokasi PT AAS dengan menggunakan alat berat.

(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *