JAMBI.KABARDAERAH.COM — Aliran air dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA)Tirta Mayang, Kota Jambi acap kali mampet.
Perusahaan milik Pemerintah Kota Jambi ini saban hari menjadi keluhan warga yang berada di Perumahan Garuda Tiga, Kelurahan Bagan Pete.
Bagaimana tidak, sejak beberapa bulan bahkan setahun ini aliran air kerumah warga sering tidak lancar.
Kalau pun mengalir, itu hanya sebentar saja. Biasanya air mengalir dari subuh hingga jam sembilan pagi.
Kondisi ini terus berlangsung sejak lama, padahal tarif PERUMDA TIrta Mayang naik 100 persen oleh Pemkot Jambi sejak awal 2019 lalu.
Alih-alih kenaikan tarif yang mendapat penolakan itu dengan alasan untuk meningkatkan citra pelayanan tidak berbanding lurus dengan faktanya.
