JAMBI.KABARDAERAH.COM – Dandim 0416/Bute Letkol Inf Arianto Maskare Subagio, S.Sos., M.Si, melalui Pasiter Kapten Inf Adrial mengungkapkan, kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 tahun 2021 yang bertemakan “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri” akan digelar di Dusun Kemantan, Kelurahan Sungai Bengkal dan Dusun Pegambiran Desa Kunangan, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi pada September hingga Oktober mendatang.
Demikian disampaikanya melalui rilis tertulis Pendim 0416 Bute, Senin (23/8), mengenai kesiapan Kodim 0416/Bute melaksanakan TMMD ke-112 itu juga telah dipaparkan Dandim 0416/Bute kepada Komandan Korem 042 /Garuda Putih, Brigjen TNI M. Zulkifli beberapa waktu lalu.
“Jadi TMMD ke-112 ini akan kita laksanakan selama 30 hari, yang dimulai pada tanggal 15 September hingga 15 Oktober 2021, dan hari ini kita laksanakan Pra TMMD supaya dalam targetnya nanti tetap waktu” ungkapnya.
Dijelaskannya, jika kegiatan TMMD ke-112 di Tebo ini ada beberapa sasaran fisik yang akan dikerjakan yakni pembukaan jalan sepanjang 10,2 Kilometer dan lebar 12 meter.
“Untuk pelaksanaan TMMD Ke-112 Kodim 0416 Bute selama 30 hari, yang dimulai pada tanggal 15 September hingga 15 Oktober 2021. Maka dari itu, hari ini Pra TMMD mulai dilaksanakan supaya dalam targetnya nanti tetap waktu,”ujarnya.
Dikatakan, dengan pembukaan jalan baru nanti tentu tak lepas dukungan dari masyarakat sekitar. Jadi waktu program TMMD ini salama satu bulan kedepan. Tentu untuk mencapai hasil maksimal maka kita mulai dengan pra TMMD untuk mempercepat pembangunan sasaran fisik.
“Selain jalan sasaran fisik utama, ada juga pemasangan Gorong gorong sebanyak 6 titik, Pembuatan Lapangan Bola Volley dan Bola Kaki, Rehab Masjid Al-Muhajirin dan Tempat Wudhu, Rehab Sekola SD Pembantu, Pembuatan MCK di SD Pembantu Kel. Sungai Bengkal serta Rehap Rumah Tidak Layak Huni 1 unit di Kelurahan. Sungai Bengkal,” ujar Kapten Inf Adrial.
Pra TMMD ini bertujuan untuk mengawali pekerjaan fisik pada sasaran TMMD, sehingga diharapkan pekerjaan pra TMMD sangat penting dilakukan agar kami dapat menghasilkan pekerjaan yang berkualitas, sehingga pencapaian TMMD ini menjadi tepat waktu dan tepat mutu serta mampu mencapai hasil 50 – 60 persen dari target yang ditentukan.
“Saat pelaksanaan TMMD dimulai kita hanya dibatasi waktu 30 hari harus mampu menuntaskan semua pekerjaan fisik yang ada, sehingga Pra TMMD ini harus dimaksimalkan, dengan harapan H-2 sebelum pelaksanaan penutupan TMMD semua sasaran fisik TMMD dapat tercapai 100 persen,” ujarnya.
Discussion about this post