Tinjau Serbuan Vaksinasi Massal, Kapolri: PPKM Level 4 di Kota Jambi Bisa Dilonggarkan

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menilai angka Covid-19 di Provinsi Jambi mengalami penurunan dan meningkatnya angka kesembuhan. Dari itu, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 sudah bisa diturunkan ke level berikutnya.

“Terkait PPKM Level 4 tentunya setelah dievaluasi bisa turun ke level berikutnya. Artinya bisa diberikan kelonggaran aktivitas ditengah masyarakat. Harus diberikan lebih dari biasanya,” ungkapnya usai meninjau serbuan vaksinasi Covid-19 bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Ratu Convention Center (RCC) Jambi di kawasan Telanaipura, Kota Jambi, Jumat (17/9/2021).

Menurutnya, ini sesuatu positif sehingga pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi akan semakin meningkat. Meski demikian, tandasnya, harus diimbangi dengan protokol kesehatan karena itu kuncinya.

“Kita berharap perkembangan Covid-19 mereda, sehingga pertumbuhan ekonomi ditengah masyarakat bisa meningkat kembali,” tutur Sigit.

Disamping itu, sambung Kapolri, peringkat nasional Provinsi Jambi berada di peringkat 6. “Kita apresiasi kerjasama semua pihak, Pemda, TNI-Polri dan tenaga kesehatan. Semoga ini bisa dilalui,” harap Sigit.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, menurunnya kasus konfirmasi Positif Covid-19 di wilayah Jambi diantaranya melalui beberapa proses, termasuk Pengetatan PPKM level IV yang dilakukan Pemerintah berhasil menekan dan menurunkan kasus Covid-19.

“Hal tersebut, tentunya buah kerja keras dari semua pihak yang terus bersinergi dan berkolaborasi tanpa mengenal lelah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Jambi,” katanya.

“Saat ini Provinsi Jambi mengalami perbaikan dalam penanganan pandemi yang ditandai dengan tren penurunan kasus konfirmasi, perawatan dan kematian. Namun kita perlu terus mencermati perkembangan data real dan fakta-fakta di lapangan,” tandas Panglima TNI.

Untuk diketahui, target vaksinasi sebanyak 2.000 orang, sasaran masyarakat umum, mahasiswa dan remaja umur 12-17 tahun, dengan vaksinator 62 personel.

(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *