Status PPKM Level 3, Babinsa Koramil Telanaipura Tetap Lakukan Tracing dan Imbau Protkes

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Kabar menggembirakan datang dari kota Jambi tentang covid-19. Pasalnya merujuk instruksi Menteri Dalam Negeri No. 44 Tahun 2021, kota Jambi telah berhasil berupaya menurunkan level penanganan dari level 4 ke level 3.

Ini merupakan prestasi yang patut disyukuri dan bahkan ditingkatkan agar level penanganan kedepan dapat turun, bahkan covid-19 khususnya di kota Jambi dapat hilang sama sekali.

Tidak ada yang berfikir dan berani mengklaim bahwa keberhasilan yang dicapai merupakan hasil dari kerja kerasnya sendiri selama ini. Namun keberhasilan yang dicapai merupakan buah dari kerjasama yang baik antar instansi dan lembaga yang ada.

Meskipun penanganan covid-19 sudah turun ke level 3, tidak serta merta kegiatan dan aktivitas masyarakat menjadi kendor dan longgar. Justru sebaliknya, semua harus tetap waspada dengan menerapkan 5 M dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Menyikapi perubahan status tersebut, Koramil 415-09/ Telanaipura melalui Babinsanya terus melakukan upaya-upaya berupa Tracing, patroli PPKM dan pendisiplinan 5 M sesuai dengan tugas dan fungsinya.

“Dengan penurunan status level penanganan, Koramil Telanaipura tetap melakukan kegiatan dan upaya penanganan covid-19, bahkan tidak kita kasih kendor.” ujar Danramil Telanaipura Mayor Inf Widi Purwoko saat berada dilokasi vaksinasi di Balai Prajurit Korem, Rabu (22/9/2021).

Dikatakannya, tracing atau pelacakan kontak sangat penting dilakukan ketika seseorang dinyatakan terkonfirmasi positif terpapar covid-19, sebab petugas tracing (tracer) ataupun relawan dapat mengidentifikasi orang-orang yang telah berkontak dengan orang tersebut.

Seperti contoh tracing hari ini yang dilakukan oleh Sertu Rudi Yanto, Babinsa kelurahan Selamat kecamatan Danau Sipin. Melakukan tracing bertempat di Jl. Matahari 1 lrg. Cemara ll RT.10 kelurahan Selamat terhadap pasien yang terkonfirmasi positif covid-19.

Lebih lanjut dikatakan bahwa memutus mata rantai penyebaran covid-19 tidak semudah yang dibayangkan. Diperlukan sikap disiplin, patuh dan konsisten dari masing-masing pihak.

“Pelaksanaan 3T juga harus seiring dengan penerapan disiplin 5M, mulai dari penggunaan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan hingga membatasi mobilitas,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *