Vaksinasi Capai 87 Persen, Mendikbud-Ristek Nadiem Salut Dengan Kota Jambi

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek), Nadiem Anwar Makarim tidak menyangka vaksinasi di Kota Jambi sudah mencapai 87 persen.

“Saya salut dengan Kota Jambi yang sudah 87 persen warganya divaksin. Dan ini suatu pencapaian luar biasa,” ungkapnya saat meninjau vaksinisasi massal di Balai Prajurit Makorem 042/Garuda Putih (Gapu) Jambi di kawasan Telanaipura, Kota Jambi, Selasa (21/9/2021).

Dia berharap, kedepan ini paud-paud dan SD sudah bisa belajar tatap muka terbatas. “Besar harapan saya dalam beberapa hari atau minggu kedepan ini paud-paud dan SD di Jambi sudah bisa belajar tatap muka terbatas,” ujarnya.

Nadiem juga mengatakan kepada masyarakat Jambi, bahwa vaksin itu aman, “saya dan keluarga semuanya sudah divaksin. Jadi dak perlu takut”.

“Seperti teman-teman disini lihat, semua berani, tidak ada yang takut disuntik. Semua berani dan luar biasa, karena ini kepentingan bersama,” katanya.

Menurutnya, kalau tidak dilakukan maka generasi berikutnya akan mengalami gangguan kesehatan emosional, mental yang buruk dan permanen.

Selain itu, sambungnya, di sektor sekolah swasta akan sangat terpukul dari sekolah negeri, karena murid-muridnya tidak masuk sekolah.

“Jadi perlunya akselerasi. Jadilah kota Jambi yang full vaksinisasi. Kembalikan anak ke sekolah agar tidak mengalami generaration lost yang berdampak permanen. Salam merdeka belajar,” harap Nadiem.

Sementara itu, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha menyebutkan bahwa saat ini status Level PPKM Kota Jambi turun menjadi Level III.

“Inmendagri sudah keluar hari Senin kemarin. Kita sudah di level III. Kita menyesuaikan ada kelonggaran sedikit masalah jam (aktivitas kegiatan),” jelasnya Fasha, Selasa (21/9/2021).

Menurutnya, angka terkonfirmasi Covid-19 di Kota Jambi semakin menurun. Hingga Minggu (19/9) lalu, total ada 266 kasus aktif yang saat ini pasiennya dalam pengawasan.

Bukan hanya itu, Wali Kota menyebutkan, dengan turunnya status PPKM ini, bioskop sudah bisa dibuka. Hal ini menjadi kabar baik bagi para pecinta film. Namun begitu, dia mengingatkan agar tetap menjalankan prokes.

Sebab, katanya, jika nantinya masih ada masyarakat yang bandel melanggar prokes, tentu tetap akan diberlakukan sanski sesuai aturan yang ada. “Itu risikonya. Jadi tetap patuh,” tegas Fasha.

Mengenai sektor pendidikan, Wali Kota mengaku akan dirapatkan kembali. Selain mulai 1 Oktober mendatang bukti vaksin menjadi syarat berbagai kegiatan, seperti masuk mall, hotel dan resto, bukti vaksin juga sebagai syarat tatap muka.

“Tatap muka kita sarankan sudah divaksin. Kecuali 12 tahun ke bawah akan diatur melalui regulasi khusus. Tenaga pendidikan jika belum divaksin tidak boleh mengajar. Tapi alhamdulillah saat ini sudah 87 persen yang divaksin,” tandas Fasha.

(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *