Dua Minggu Menolak di Vaksin, Santri Ponpes ini Akhirnya Membludak Ingin Disuntik

JAMBI.KABARDAERAH COM — Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro tidak mengira bila ratusan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Qiroatul Qur’an, Sei Binjai, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo, Jambi yang semula tidak ingin vaksin, kini malah rebutan pingin divaksin Covid-19.

“Awalnya para santri ini takut untuk di vaksin. Sekarang membludak ingin di vaksin,” ujarnya, Senin (4/10/2021).

Dia menilai, membludaknya ini sebagai tanda bahwa edukasi manfaat vaksinasi sudah membumi di masyarakat kita.

“Semoga ini menular ke masyarakat lain yang masih takut, khawatir dan ragu dengan vaksinasi Covid-19,” ujar Guntur Saputro.

Tidak hanya itu, tambahnya, ada santri yang semula menolak untuk di vaksin malah minta di suntik.

“Bahkan ada 10 santri yang tidak diperbolehkan orang tuanya untuk vaksin, tapi akhirnya minta di suntik vaksin karena alasan pengen sehat,” jelasnya.

Menurutnya, ini adalah potret anak generasi muda yang kritis dan maju, serta berani menentukan pilihan kesehatan.

Diakui Kapolres, bahwa Ponpes Qiroatul Qur’an ini telah menjadi sasaran sosialisasi selama 2 minggu lalu. Pasalnya, masih ada sejumlah pengasuh dan santri masih takut di vaksin.

Berkat kesabaran Kapolres Bungo, akhirnya berbuah hasil, hampir 90 persen santri minta untuk di vaksin.

“Dan baru hari ini mendapat giliran vaksinasi, namun hasilnya di luar dugaan. Vaksinasi di ponpes ini membludak, hampir 90 persen santri berebut untuk minta di vaksin,” tukas Guntur.

Atas kesadaran pihak pengasuh ponpes dan santri, Kapolres mengapresiasinya. “Saya tidak menduga sama sekali. Terimakasih kepada pengasuh Pondok Pesantren Qiroatul Qur’an yang telah mengikuti dan mensukseskan program viral di Kabupaten Bungo,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Bungo dan sekitarnya untuk tidak takut di vaksin Covid-19.

Dengan di vaksin, katanya, kita telah ikut serta dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Bungo.

“Ayo jangan takut divaksin, tidak sakit kok saat di vaksin. Sebab ini upaya agar kita terjaga dari Covid-19. Kemudian perlu diketahui bahwa vaksinasi ini halal dan aman, jangan percaya pemberitaan hoax,” ujar Guntur.

(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *