Masih Ada Ancaman, Kapolda Jambi Berangkatkan Ratusan Personel Brimob ke Poso

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Masih adanya ancaman yang sangat tinggi di Sulawesi Tengah saat ini, ratusan personel Satuan Brimob Polda Jambi diberangkatkan ke kawasan Poso.

“Ada 150 personel Satbrimob Polda Jambi yang kita berangkatkan besok ke Poso. Ini merupakan tugas mulia bagi kita semua, terutama bagi rekan-rekan yang mendapat kesempatan untuk melaksanakannya,” ujarnya saat memimpin upacara Upacara Pemberangkatan BKO Polda Sulteng Dalam Rangka Ops Madago Raya 2021 Tahap IV Personel Satuan Brimob Polda Jambi di Lapangan Apel Makosat Brimob Polda Jambi, Kamis (14/10/2021).

Diakuinya, ancaman di Sulawesi Tenggara sudah terjadi sebelum tahun 2000. Sedangkan di tahun 2021 ini situasinya masih belum terkendali secara penuh.

“Selama bertugas di Poso, rekan-rekan bergabung antara pasukan dari TNI dari Brigadir Mobil dari Mako Brimob maupun dari satuan-satuan lainnya yang didukung dengan Densus 88, satuan intelijen yang telah berupaya keras untuk mengendalikan situasi di Poso,” ujarnya.

Meski demikian, kewaspadaan harus tetap dijaga. Pasalnya, beberapa hari lalu salah seorang tokoh kelompok mengganggu keamanan di Poso berdasarkan analisis intelijen yang sangat akurat bisa ditaklukkan.

“Saya kira masih ada sisa-sisanya yang mungkin saja mereka didukung oleh simpatisan-simpatisan yang bersatu dengan masyarakat,” tutur Rachmad.

“Sebaiknya, kalian tetap waspada, karena kita tidak bisa membedakan mana simpatisan kelompok pengganggu keamanan masyarakat,” tegas Kapolda.

Selanjutnya, dia berpesan selama bertugas di sana tetap jaga kesehatan, kebugaran tubuh dengan tidak mengabaikan aspek keamanan.

“Mungkin masih ada kelompok-kelompok radikal mereka yang mencari lengahnya petugas keamanan. Oleh karena itu amankan betul body sistem, peralatan kegiatan serta isinya. Jangan sampai jatuh ke tangan lawan,” imbuhnya.

“Jangan bertindak diluar batas, dan saat bertugas untuk tetap mengikuti tahapan penggunaan kekuatan. Kepada Dansat Brimob untuk siapkan pasukan apabila dibutuhkan. Selanjutnya memitigasi sengketa lahan agar tidak jadi konflik sosial,” pesan Kapolda.

Dansat Brimob Polda Jambi Kombes Pol Nadi Chaidir mengaku keberangkatan anggotanya bertugas merupakan kebanggaan.

“Mereka senang dapat tugas. Nantinya mereka bertugas melakukan penyekatan wilayah dari kelompok radikal yang ada di sana,” tukasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *