JAMBI.KABARDAERAH.COM – Keseriusan serta tekad dan kerja keras Pemerintah Provinsi Jambi dalam menekan angka kasus terkonfirmasi Covid-19 sepertinya membuahkan hasil maksimal alias berbuah manis.
Betapa tidak berdasarkan siaran pers Kementerian Kesehatan pada Jumat kemarin (29/10/2021) angka penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 mencapai 683 kasus dalam sehari yang tersebar di 20 daerah di Indonesia. Provinsi Jawa Barat menjadi penyumbang kasus terbanyak yakni 157 kasus dan DKI Jakarta peringkat kedua dengan 96 kasus.
Dalam siaran pers Kemenkes kemarin di Jakarta itu, menyebutkan bahwa hanya
Provinsi Jambi yang nihil atau tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19. Demikian dikutip dari ANTARA.
Al hasil, pencapaian terbaik dalam menekan angka kasus terkonfirmasi Covid-19 ini pun menjadi keberhasilan atau hasil manis dari kerja keras Pemprov melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jambi bersama unsur Forkompinda dan Instansi Vertikal yang ada di Jambi.
“Berhasil menekan penyebar luasan virus corona ini merupakan pencapaian terbaik Pemprov Jambi. Kami Dinkes Provinsi Jambi sangat menyambut baik apa yang disampaikan Kemenkes kemarin yakni hanya Jambi yang tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 ditengah penambahan jumlah kasus covid pada Jumat kemarin di 20 Provinsi,” ungkap Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Reflizar, Sabtu (30/10/2021).
Dikatakan Reflizar, gerak cepat serta komitmen Gubernur Jambi Al Haris untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Jambi seperti apa yang disepakati Pemprov Jambi bersama Menteri Dalam Negeri pada awal September 2021 lalu di Rumah Dinas Gubernur Jambi.
“Dinkes Provinsi bekerja sama seluruh pihak hingga saat ini terus melakukan vaksinasi massal, kami menjalankan arahan pak gubernur. Karena pak gubernur meminta agar pencapaian persentase Vaksinasi covid mencapai target hingga masyarakat dan pelajar yang ada di pelosok daerah,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Reflizar tetap berpesan kepada seluruh masyarakat Jambi agar tetap memakai masker saat aktivitas diluar rumah dan tetap mengikuti atau menaati protokol kesehatan.
“Jambi nihil kasus, tapi kita harus tetap selalu waspada jangan eforia. Tetap patuhi protokol kesehatan dan Cepat Vaksin,” harap Kadinkes Provinsi Jambi.
Secara nasional, jumlah kasus aktif turun sebanyak 26 kasus menjadi 12.414 kasus aktif.
Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini sebanyak 244.392 spesimen dengan positivity rate sebesar 0,47 persen.
(Redaksi)
