Pentingnya Vaksin Dalam Mengurangi Covid-19

 

Oleh: YANTI OKTAVIA, S.E (JFP MUDA)

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Mengapa Vaksin Itu Wajib..?
Vaksin merupakan produk biologi yang berisi antigen berupa mikroorganisme atau zat yang sudah diolah sedemikian rupa sehingga aman dan jika diberikan kepada seseorang akan membuat meningkatkan kekebalan tubuh ( Herd Immunity ) secara aktif terhadap suatu penyakit tertentu, Vaksinasi atau imunisasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau penyebab infeksi, Sebaliknya apabila tidak melakukan vaksinasi maka tidak akan memiliki kekebalan tubuh yang spesifik terhadap penyakit yang seharusnya dapat dicegah dengan pemberian vaksin tersebut. Apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata, maka akan terbentuk suatu kekebalan kelompok (herd immunity). Selain itu, vaksinasi Covid-19 juga dapat menjaga produktivitas dan mengurangi dampak sosial serta ekonomi.

Berdasarkan data dinas Kesehatan dan Polres Merangin per 30 Oktober 2021, Kabupaten Merangin memiliki jumlah penduduk 354.052 jiwa, jumlah sasaran yang akan di vaksin 265.326 jiwa periode akhir November dimana usia 12-17 tahun sasarannya 38.271 jiwa dengan jumlah yang mengikuti vaksin pertama (1) sebanyak17.416 jiwa atau sebesar 45,50% dan vaksin ke dua (2) sebanyak 11.621 jiwa atau sebesar 30.36%. Sedangkan Untuk usia 18 tahun keatas sebanyak 227.055 jiwa dan yang mengikuti vaksin pertama (1) sebanyak 107.793 jiwa atau sebesar 47,53% serta yang mengikuti vaksin kedua (2) sebanyak 65.652 jiwa atau sebesar 28,91%.

Maka dapat kita lihat dari data diatas bahwa untuk jumlah sasaran jiwa yang telah divaksin Dosis pertama yaitu sebanyak 47,19% atau 125.209 jiwa dan sudah vaksin Dosis kedua yaitu sebanyak 29,12% atau 77.273 jiwa.

Masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap vaksin
Penyebab masih rendahnya kesadaran masyarakat dikarenakan isu-isu yang negatif terhadap pemberian vaksin yaitu efek sampingnya dapat mengurangi tingkat kesehatan dan tidak halal untuk tubuh, namun hal tersebut tidaklah benar. Adapun efek samping Efek samping seperti lengan pegal, meriang, mual dan sebagainya sangat wajar dialami setelah menerima vaksin. Hal tersebut pertanda bahwa vaksin sedang bekerja dan tubuh sedang membangun antibody untuk melawan virus yang mungkin akan menginfeksi di masa yang akan datang. Efek samping biasanya berlangsung selama kurang lebih 3 hari saja dan akan hilang dengan sendirinya. Sedangkan untuk kehalalannya bahwa vaksin tersebut sudah memenuhi tingkat kelayakan halal dan sudah mendapatkan rekomendasi dari Kesehatan dan MUI.

Demikian maka pemerintah menganjurkan agar masyarakat 75% di Vaksin sehingga dapat terjadinya pemutusan rantai covid disamping anjuran protocol New Normal yang tetap terus diberlakukan, serta penggunaan kartu vaksin semenjak Oktober diberlakukan di mal-mal, memasuki hotel, dan pendaftaran anak sekolah pada tingkat SMA sederajat dan lain-lain.

Hal ini dapat dapat membuktikan bahwa penderita covid di kabupaten merangin Per Oktober adalah Nol (0), dan untuk masyarakat Merangin telah di vaksin Baik itu Lansia, Ibu Hamil atau Menyusui, juga terlibat. Hal ini adalah hal luar biasa dalam memutuskan rantai covid-19. Maka dapat saya Simpulkan bahwa Masyarakat harus 100% divaksin agar Covid-19 dapat berlalu.(Helmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *