Melawan Petugas, Seorang Tahanan yang Kabur ke Sumsel dari LPK Anak Didor

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Tim gabungan Polda Jambi dibawah pimpinan Panit Resmob Dit Reskrimum, Iptu Rifqi berhasil menangkap 1 orang tahanan kabur berinisial IW.

Tahanan titipan Polres Batanghari yang kabur dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, pada Senin (15/11/2021) lalu diamankan di tempat persembunyiannya di Lahat, Sumatera Selatan.

Namun, pihak kepolisian terpaksa mengambil tindakan tegas terukur setelah IW mencoba kabur dan melakukan perlawanan dari sergapan petugas.

Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Kaswandi Irwan mengakui adanya penangkapan terhadap tahanan kabur tersebut.

Menurutnya, IW ini ditangkap kembali usai petugas mendapatkan informasi atas keberadaannya.

Tidak membuang waktu lagi, petugas gabungan langsung bergegas memburu keberadaannya. “IW kita amankan di tempat persembunyiannya di Lahat, Sumatera Selatan pada Kamis malam kemarin,” ungkapnya, Jumat (26/11/2021).

Namun, dalam aksi penangkapan tahanan kabur tersebut, yang bersangkutan bukannya menyerahkan diri tapi malah melawan petugas.

“Karena mencoba melarikan diri dan melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap, petugas terpaksa menembak kakinya IW,” tegas Kaswandi.

Saat ini, IW telah dibawa tim gabungan Polda Jambi untuk dijebloskan ke Rutan Polda Jambi untuk diamankan.

Disamping itu, dia menghimbau agar para tahanan kabur yang belum tertangkap untuk segera menyerahkan diri karena pihak kepolisian akan terus melakukan pencarian.

“Dengan tertangkapnya IW, sampai dengan saat ini, sisa tahanan kabur LPKA Muara Bulian, Batanghari yang belum tertangkap sebanyak 6 orang,” ujarnya.

Sebelumnya, tim gabungan berhasil mengamankan dua tahanan titipan Polres Batanghari yang kabur dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, pada Senin (15/11/2021) lalu.

Keduanya, yakni Ledi Azwar (32) dan Yunus (47) yang ditangkap petugas di Desa Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Jambi. Dari keduanya, salah satunya, yakni Ledi Azwar diduga sebagai otak pelaku dari kaburnya 24 tahanan tersebut.

“Dari hasil penyelidikan petugas, tahanan atas nama Ledi Azwar disebut sebagai otak pelaku kaburnya puluhan tahanan tersebut,” ujar Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto.

Dia mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya masih terus berupaya menangkap sisa tahanan yang masih kabur.

“Saya berharap, sisa tahanan yang kabur agar menyerahkan diri,” imbuhnya singkat.

Sementara, Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol Feri Handoko mengatakan petugas harus memburu tahanan yang diduga melarikan diri ke wilayah, Medan, Sumatera Utara.

Dari informasi yang didapat petugas, ada indikasi tahanan yang sudah kabur melarikan diri hingga ke Sumatera Utara.

“Kita sudah koordinasi dengan Polda Sumatera Utara dan Polda Kepri terkait adanya indikasi tahanan yang melarikan diri ke wilayah tersebut, ini hanya tinggal menunggu waktu untuk kami tangkap kembali,” ungkapnya.

Dia menambahkan, kaburnya para tahanan ini dapat memberatkan mereka dalam menghadapi vonis dari pengadilan nantinya.

“Tentu itu bisa memberatkan tahanan sendiri, karena ada upaya melawan hukum di sana,” tandas Feri.

(azhari)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *