Bus Tahanan Lapas Perempuan VS Bus Trans Siginjai, 51 Orang Terluka

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Kecelakaan adu kambing terjadi di Jalan Lintas Timur, Jambi-Merlung, Desa Sekernan, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Selasa (30/11/2021).

Mobil micro bus tahanan Lapas Perempuan Klas II B, Jambi bertabrakan dengan bus Trans Siginjai. Akibatnya, 51 orang luka ringan, diantaranya 13 orang pegawai Lapas dan 37 orang pegawai Pemerintah Provinsi Jambi.

Kapolres Muarojambi, AKBP Yuyan Priatmaja mengatakan saat ini, 51 orang luka ringan tersebut sudah dibawa ke rumah sakit untuk dirawat secara intensif.

Dia menambahkan, kecelakaan tersebut bermula saat bus Trans Siginjai melaju dari arah Kota Jambi menuju Sengeti, Kabupaten Muarojambi dengan kecepatan tinggi.

Namun, saat mencoba memotong kendaraan didepannya, secara mendadak melintas juga bus Lapas dari arah sebaliknya, dari Sengeti menuju ke Kota Jambi.

Tanpa bisa dihindarkan lagi, dua bus milik pemerintah tersebut bertabrakan. Bunyi dentuman keras saat tumburan terdengar cukup kuat. Akibatnya, bus Lapas perempuan tersebut ringsek dan terbalik ditengah jalan Desa Sekernan.

Mengetahui kejadian tersebut, warga dan Polantas Polres Muarojambi langsung mendatangi TKP. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Namun, untuk mengevakuasi korban di mobil bus Lapas, petugas dan warga harus menaiki mobil yang terbalik. Selanjutnya, satu persatu petugas Lapas yang berada di dalam mobil berhasil dievakuasi.

“Ada juga supir bus tlapas yang saat itu dibawa oleh Yuli Wirdina mengalami luka dibagian kaki yang saat ini sedang dirawat intensif karena saat tabrakan sempat terjepit. Alhamdulillah kondisinya selamat, begitu juga supir Trans Siginjai M Rahim juga selamat,” tuturnya.

Guna menghindari kemacetan panjang akibat laka lantas tersebut, dua bus yang terlibat tabrakan ringsek itu langsung dibawa ke Polres Muarojambi.

“Untuk korban ada yang dibawa ke rumah sakit terdekat dan ada juga yang sudah dipulangkan karena luka ringan saja,” imbuh Yuyan. Sedangkan kerugian, katanya, ditaksir mencapai jutaan rupiah.

Terpisah, Kepala Kemenkum Jambi, Jahari Sitepu saat dikonfirmasi membenarkan bus Lapas perempuan Klas II B Jambi ditabrak oleh bus Trans Siginjai.

Menurutnya, ada sebanyak 13 orang pegawai Lapas mengalami luka-luka dan sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi.

“Tidak ada yang luka berat dan tidak ada korban jiwa. Semua selamat hanya saja luka ringan dan sebagian juga sudah balik ke rumah masing-masing,” tegasnya.

Jahari menjelaskan, sebelum terjadi tabrakan Kalapas Perempuan Klas II B Jambi, Triana Agustina mau ke Kota Jambi untuk membeli alat tulis kantor bersama Kasi Binadik dan para staf.

Namun, sambungnya, ditengah perjalanan ditabrak bus Trans syiginjai. “Kepala Kalapas juga ikut menjadi korban dalam kecelakaan maut tersebut dan sudah dirawat di UGD RSUD Raden Mattaher Jambi,” tandasnya.

(azhari)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *