JAMBI.KABARDAERAH.COM — Acara HUT Polairud ke 71 di Mako Ditpolairud Polda Jambi di kawasan Pasar Tradisional Angsoduo atau tepatnya di tepi Sungai Batanghari, Kota Jambi, Rabu (1/12/2021) terasa sangat istimewa.
Pasalnya, gedung baru tersebut diresmikan langsung oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi bersama Kapolda Jambi Irjen Pol Rachmad Wibowo.
Ini ditandai dengan pemotongan pita dan pemotongan nasi tumpeng yang juga disaksikan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Zulkifli, Waas Ops KASAD, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Pinto dan undangan lainnya.
Putra mantan Wakil Presiden RI Tri Sutrisno ini mengapresiasi pekerjaan gedung Mako Ditpolairud Polda Jambi yang begitu megah.
“Saya secara pribadi mengapresiasi dan bersyukur serta terharu masih bisa diundang ke sini untuk melihat gedung ini berdiri dengan megah,” ujarnya.
Dirinya mengakui, tidak berfikir apa-apa selama pembangunan ini. Karena pada saat menjabat Kapolda Jambi, hanya menyampaikan kepada jajarannya, bahwa ini adalah amanah.
“Saat itu, dalam amanatnya saya mengatakan, setiap rupiah yang dikucurkan tuk pembangunan pekerjaan di kepolisian patut dipertanggungjawabkan. Ini bisa dilihat dengan bentuknya, kalau rusak, jelek, patut dipertanyakan ke mana uang rakyat yang telah digunakan,” tukasnya.
Karena itu, dia berpesan agar berupaya semaksimal mungkin menghindari adanya temuan-temuan tersebut .
“Saya berterimakasih atas undangannya. Saya juga ikut bangga, Jambi mempunyai pelayanan kepolisian Polairud yang megah. Semoga ini semua bisa bermanfaat,” harap Firman.
Dia juga mengingatkan kepada rekan-rekan yang masih kerja di Polda Jambi, bahwa Polda Jambi untuk Polda Jambi. “Apapun yang kita kerjakan di sini, harus bisa dimanfaatkan masyarakat Jambi,” imbuhnya.
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo menyampaikan, bahwa Markas Polairud ini sebelumnya peletakkan batu pertamanya oleh Irjen Pol Firman Santyabudi yang kala itu masih menjabat Kapolda Jambi.
“Menurut Bapak Karorena Kombes Pol Yosel, bahwa gedung Markas Direktorat Polairud Polda Jambi ini akan dijadikan model gedung Polairud di seluruh indonesia,” tukasnya.
“Ini tidak lepas dari bimbingan Bapak Inspektur Jenderal Polisi Drs Firman Santyabudi ketika beliau meletakkan batu pertama pembangunan gedung ini. Saat itu, beliau berpesan setiap sen uang yang dikeluarkan harus bermanfaat,” katanya.
Dan ketika melihat gedung ini, sambungnya, kita melihat betul-betul gedung ini dibangun dengan sangat bagus seryy tidak mengecewakan.
“Tentunya akan menjadi kebanggaan kita semua, kalau bangunan ini eksis dan setiap kali orang yang lewat akan melihat bahwa ini adalah peninggalannya Bapak Firman Santyabudi,” ungkap Rachmad.
(azhari)
