Hari Terakhir Latihan Kerja Siswa SPN Asal Papua Gugur Dalam Kecelakaan

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Polda Jambi berduka, satu siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jambi gugur akibat kecelakaan di Simpang IV Paal X, depan Polsek Kotabaru, Kota Jambi, Selasa (7/12/2021).

Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo yang mengetahui kejadian tersebut sangat prihatin atas kejadian yang menimpa anggotanya.

Menurutnya, saat ini siswa tengah melakukan latihan kerja, hari ini merupakan hari terakhir kerja.

“Seharusnya hari ini, seluruh siswa mendapatkan arahan dari Kapolda Jambi,” ujarnya, Selasa (7/12/2021).

Kejadian tersebut bermula, ketika puluhan siswa SPN Polda Jambi menggunakan dua kendaraan menuju Kota Jambi.

Satu mobil truk dilengkapi dengan sirine dan lampu rotator menyala, sedangkan satu lagi mobil bus yang mengikuti dari belakang.

“Menurut undang-undang mobil iringan ini tergolong mengangkut pasukan sehingga mendapatkan prioritas untuk melalui jalan,” ujarnya.

Namun, katanya, tiba-tiba dari arah simpang rimbo datang kendaraan truk pengangkut kayu kendaraan yang mengawal sudah melalui dan membunyikan sirine serta menyalakan rotator sudah lewat, sehingga kendaraan yang dibelakang tertabrak sebelah kiri dibelakang sehingga menyebabkan kendaraan tertabrak dan terguling.

Kapolda menjelaskan, jumlah yang berada di mobil bus sebanyak 23 orang beserta supir. Akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia dan lainnya mengalami luka-luka.

“Meninggal dunia atas nama Denis Yonas Trangen berasal dari Papua. Untuk yang meninggal dunia hari ini akan diberangkatkan kembali ke daerah asal. Kalau diijinkan saya sendiri akan mengantar dan menyampaikan duka kepada keluarga,” tuturnya.

Dia menambahkan, saat ini dua siswa dalam perawatan di ruang ICU RS Bhayangkara Jambi. Sedangkan sisanya, masih dalam observasi dokter.

“Mudah-mudahan mereka (siswa) sudah bisa sembuh,” ungki Rachmad.

Kapolda juga menuturkan, untuk supir kendaraan truk bemuatan kayu sudah diamankan. Dugaan sementara, sambungnya, kendaraan itu terlihat over load dan over dimensi berasal dari Sarolangun.

“Semoga ini menjadi pelajaran kita bersama untuk menaati aturan lalu lintas dan kita lebih giat lagi untuk menertibkan kendaraan load dan over dimensi,” tandasnya.

(azhari)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *