Jelang Nataru, Penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi Meningkat 48 Persen

JAMBI.KABARDAERAH.COM — General Manager Bandar Udara Sultan Thaha Jambi Siswanto mengaku selama diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 di Jambi penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi mengalami peningkatan hingga 48 persen.

“Ini mulai terjadi sejak awal Desember kemarin penerbangan sudah mulai ramai. Bahkan puncaknya ada mecah rekor pada tanggal 10 Desember lalu, transportasi udara mencapai 2.585 penumpang,” ujarnya, Jumat (24/12/2021).

Dia menambahkan, bila dibandingkan Desember tahun lalu, pergerakan penumpang dari tanggal 1 hingga mendekati Natal, net kita naik 48 persen. Sedangkan, dengan movement, pergerakan pesawatnya kita naik sekitar 11 persen.

“Dibandingkan bulan sebelumnya, pergerakan penumpang lumayan bagus, relatif landai. Saat ini, rata-rata sudah sekitar per sudah 2380 penumpang per harinya,” ungkap Siswanto.

Bandingkan dengan bulan November, katanya, jumlah penumpang masih seputaran 1800 hingga 1900. “Selanjutnya, hingga sekarang mulai merangkak naik dan rute penerbangan ikut bertambah. Masyarakat mulai antusias menggunakan jasa transportasi udara. Kebanyakan tujuan mereka ke Jakarta,” tuturnya.

Diakuinya, memasuki Natal dan Tahun Baru (Nataru) lonjakan penumpang makin besar. Namun begitu, pihaknya sudah mengantisipasinya.

“Kita tetap optimis karena sudah sejak jauh sebelumnya fasilitas di bandara dipersiapkan. Dari otoritas bandara (otban) sudah mempersiapkan posko untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang,” imbuh Siswanto.

Menurutnya, semua sudah dipikirkan, mulai penambahan pesawat (airline). “Bila bulan lalu (November) jumlah pesawat 14 sampai 16 pesawat per hari. Saat sekarang rata-rata penerbangan pesawat mencapai 19 hingga 21 penerbangan per hari,” ujarnya.

Dia menambahkan, saat ini sudah ada penambahan jumlah pesawat, Jambi-Batam dibuka seminggu tiga kali, dilanjutkan Kualanamu-Jambi dan penerbangan Garuda yang baru 3 kali seminggu.

“Namun,frekwensi Batik nambah, dari 1 kali sehari bisa 2 kali, City Link, juga Lion yang tadinya belum pernah ada, saat ini jam 6 udah mulai. Ada juga yang sampai malam jam 7 jadi,” tukas Siswanto.

(azhari)

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *