Disdik Merangin Bantah Jika Siswa Tidak Vaksin Tidak Bisa Ikut KBM dan Ujian

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Vaksinasi menjadi momok ditengah masyarakat khususnya pada tingkat pendidikan. Disdikbud kabupaten Merangin tidak membenarkan bahwa kegiatan vaksin menjadi syarat khusus untuk mengikuti KBM atau bahkan pada pelaksanaan ujian sekolah.

Kepala Disdikbud Kabupaten Merangin, Nasution menegaskan bahwasanya tidak dibenarkan apabila terdapat siswa yang tidak mengikuti vaksinasi khususnya pada tahap 2 dan 3, tidak bisa mengikuti kegiatan belajar bahkan ujian di sekolah.

“Itu tidak benar. Karena yang bisa mengikuti vaksin tersebut juga terlebih dahulu diperiksa oleh tim medis. Apakah siswa tersebut sedang sakit atau memiliki sakit bawaan. Nah, ini yang bisa memutuskan tim medis. Apabila daya tahan tubuh siswa tersebut mampu otomatis akan diberi vaksinasi,” tegasnya.

Menyikapi hal tersebut, di Disdik kabupaten Merangin sudah memiliki pihak manager pengurus vaksin. Apabila nanti ada temuan, salah satu sekolah yang melarang siswa tidak diperbolehkan mengikuti ujian karena belum vaksin. Pihaknya akan turun dan menindak lanjuti.

“Kita akan terjun langsung dan menindak lanjuti hal itu. Karena di Dinas Pendidikan sudah memiliki manager untuk menangani data vaksin dari seluruh sekolah,” ujarnya.

Tentu hal ini menjadi salah satu harapan pihak Disdikbud Kabupaten Merangin, seluruh sekolah agar dapat mengarahkan siswanya untuk mengikuti vaksin sesuai dengan proses kesehatan yang berlaku.

“Ini merupakan program pemerintah dan Sekaligus menjaga kesehatan kita semua. Jadi harapan kami kepada seluruh sekolah bisa mengarahkan siswa untuk ikut vaksin dengan baik. Sehingga KBM bisa dilaksanakan dengan normal kembali,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *