Seberangi Sungai dan Tempuh Setengah Hari Perjalanan Demi Pam Pilkades Serentak 

JAMBI.KABARDAERAH.COM, Merangin – Pilkades Serentak yang dilaksanakan di Kabupaten Merangin 14 Mei lalu dinilai sukses dalam pelaksanaannya. Hal ini tak terlepas dari keterlibatan aparat penegak hukum dalam mensukseskan perhelatan enam tahunan ini.

Dari 172 Desa yang menggelar Pilkades Serentak ini salah satunya yakni Desa Air Liki dan Desa Air Liki Baru kecamatan Tabir Barat merupakan desa terjauh, namun demi ikut mensukseskan Pilkades Serentak aparat Polres Merangin dan anggota Kodim 0420 Sarko ini dengan gigih tetap melakukan pengamanan.

Setidaknya ada enam personil yang melakukan pengamanan Pilkades Serentak di wilayah tersebut yakni Bripka Sursoni, Brigadir Alsadri, Briptu Ahmad Ansori dan Briptu Gilang, dan dibantu dua anggota kodim 0420 sarko yakni Kopda Agus dan Koptu Yondra.

Jalan menuju dua desa ini terkenal ekstrem, selain jalannya tanah juga minim jembatan sehingga anggota polres Merangin dan Kodim ini harus menyeberanginya dengan kendaraan bermotor, beruntung saat itu air sungai sedang tidak pasang sehingga mereka bisa melintasinya.

Seperti diceritakan Brigadir Alsadri, mereka  bersama rekan-rekannya harus berangkat tengah malam agar sampai di lokasi tepat saat pemilihan.

“Jarak tempurnya kalau kita menggunakan sepeda motor itu antara 6 sampai 7 jam, sehingga kita harus berangkat tengah malam agar kita bisa sampai di lokasi pemilihan tepat waktu”tetang Alsadri.

Ditambahkan Alsadri, jika saat perjalanan menuju lokasi pemilihan jalannya cukup ekstrem karena harus melintasi hutan, bukit dan sungai.

“Jalan yang kami lalui ini masih baru, jalannya tanah apalagi saat itu hujan gerimis sehingga kondisi jalan licin, belum lagi di jalan itu belum ada jembatan sehingga kami harus menyeberangi sungai, beruntungnya sungai itu airnya tidak dalam sehingga kami bisa melaluinya dengan sepeda motor”katanya lagi.

Sesampainya dilokasi, keenam personil ini pun membagi tugas, karena di dua desa ini ada dua TPS yang masing-masing melaksanakan pemilihan Kades.

Rasa capek belum hilang, mereka pun harus membuat laporan situasi dan dokumentasi hingga pemilihan usai ke perhitungan suara, lalu mereka mengawal suara tersebut hingga ke kantor kecamatan.

“Di sana itu tidak ada sinyal, sehingga saat kita akan melakukan laporan ya menunggu saat kita sudah ada sinyal HP hingga kita melakukan laporan ke pimpinan”jelasnya.

Ketika disinggung apakah dirinya selalu siap jika nanti kembali ditugaskan ke wilayah tersebut, Brigadir Alsadri dan rekan-rekannya ini pun menjawab selalu siap kapan saja demi memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

(nafaz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *