Tim SAR Gabungan Temukan Pemuda Tenggelam di Sungai Batanghari, Dandim Jambi Ucapkan Terima Kasih 

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Setelah dua hari melakukan pencarian, akhirnya tim SAR gabungan berhasil menemukan pemuda asal Dusun 2, Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Jambi yang hanyut saat hendak mengambil ketek (kapal kecil) miliknya di kawasan Sungai Batanghari di Tebing Tinggi, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Jambi pada Rabu (25/5/2022) lalu.

Saat ditemukan, korban atas nama Dani Nurdiansyah (23) warga RT 04, Desa Tebingtinggi, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Jambi sudah tidak bernyawa lagi.

Komandan Tim Kantor Basarnas Jambi M Andri mengatakan, korban ditemukan tim SAR gabungan dengan jarak kurang lebih 200 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia.

“Korban sudah berhasil dievakuasi ke rumah duka sekitar pukul 22.00 WIB tadi malam,” ujarnya, Jumat (27/5/2022).

Dandim 0415/Jambi Kolonel Inf Marsal Denny mengaku bersyukur atas ditemukannya putra dari Sertu Dahlan yang hilang karena hanyut di Sungai Batanghari, walaupun dalam keadaan meninggal dunia.

“Alhamdulillah, saya selaku Dandim 0415/Jambi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT, karena atas seijin-Nya, tadi malam, warga masyarakat bersama BPBD, SAR, Polri dan Kodim telah menemukan Putra dari Sertu Dahlan, walaupun dalam keadaan meninggal dunia.

“Tadi malam sekitar pukul 01.00 WIB, jenazahnya tersebut langsung dimakamkan di pemakaman umum Kemuning RT 02, Desa Tebingtinggi, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Jambi. Mari kita doakan semoga alamarhum husnul khatimah. Aamiin YRA,” ungkapnya.

Sebelumnya, pada Rabu siang itu korban sedang berada di tepi Sungai Batanghari dengan maksud untuk mengambil perahu korban yang hanyut.

Karena hanyut, korban langsung terjun ke sungai dengan menggunakan galon air warna biru sebagai pelampung.

Nahas pada saat ditengah-tengah sungai, galon air yang dipegangnya tersebut terlepas dan hanyut terbawa derasnya air Sungai Batanghari.

Sementara, korban tidak nampak lagi dari permukaan sungai. Sedangkan perahu korban yang semula mau diambil sudah berada di pinggir tebing Sungai Batanghari tersangkut di kayu.

(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *