Harga Cabai di Merangin Semakin Pedas

JAMBI.KABARDAERAH.COM, Merangin – Harga Cabai di pasaran terus melambung, bahkan hari ini Senin (27/6/2022) harga cabai di Pasar Bangko Kabupaten Merangin sudah mencapai Rp90 ribu per Kg.

Kondisi harga cabai seperti ini sudah berlangsung selama 3 Minggu terakhir, bahkan belum ada tanda-tanda akan turun ke harga normal Rp30 ribu per Kg.

Dengan harga yang seperti ini, keluhan terus berdatangan dari emak-emak yang harus memutar otak agar dapat membeli komoditi penting Rumah Tangga tersebut.

“Yo terpakso kami kurangi beli cabe (cabai), kalau biasonyo beli sekilo, sekarang kami beli setengah atau seperempat bae,” ujar Suhartini (54) warga Bangko.

Naiknya harga cabai sebutnya tidak diimbangi dengan harga sawit yang semakin anjlok ke harga Rp700 per Kg, apalagi saat ini sawit menjadi penghasilan terbesar bagi sebagian masyarakat Kabupaten Merangin.

“Kini jual sawit Sepikul (100 Kg) baru dapat beli cabe sekilo, bayangkanlah perbandingannyo kayak itu,” katanya.

“Makonyo kami minta ke Pemerintah, kasihlah solusi atas masalah ini, kalau perlu buat operasi pasar, Karno bukan cabe be yang mahal, bawang merah, telur jugo lah mulai nak bersaing dengan cabe,” tambahnya.

Salah seorang pedagang Cabai, Sayuti (47), mengaku omset penjualannya sedikit menurun akibat melambungnya harga cabai, bahkan sudah beberapa kali cabai yang dijualnya dibiarkan membusuk akibat kurangnya pembeli.

“Mau kayak mano lagi, kami kan beli dari pengepul jugo sudah tinggi hargonyo, sekarang ni kami cuma biso pasrah,” katanya.

“Kami juga berharap Pemerintah ambil tindakan yang terukur mengatasi masalah ini, Karno efeknyo bukan cuma ke pembeli bae, tapi penjual macam kami ni keno jugo,” pungkasnya.

(nafaz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *