JAMBI.KABARDAERAH COM, Merangin – SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) milik PLN (Perusahaan Listrik Negara) yang ada Desa Tambang Baru kecamatan Tabir Lintas terancam roboh akibat aktivitas PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin) yang dilakukan warga.

Informasi yang berhasil dihimpun media ini, aktivis PETI tersebut dilakukan oleh rombongan ML, YN dan IY, setidaknya di Lokasi tersebut ada sekitar 13 unit alat tambang jenis dompeng dan dibantu satu excavator. Dengan menggali dengan kedalaman sekitar 12 meter oknum masyarakat ini mencari butiran emas.

Namun yang disayangkan, puluhan dompeng ini mengerjakan pada area SUTT yang diketahui penghantar arus listrik jarak jauh milik PLN, bahkan bisa saja tower SUTT ini roboh jika bekas galian tersebut terus terkikis dan longsor.

“Ya kami sangat sangsi sekali melihatnya, sebab itu tidak jauh dari tower milik PLN, kalau roboh tower itu bisa saja listrik padam berminggu-minggu, seharusnya mereka jangan merusak area SUTT kalau untuk mencari rezeki”kata TK salah satu warga Tambang Baru.

Sementara itu Zera manager PLN Bangko saat dikonfirmasi media ini sangat menyayangkan aktivis tersebut.

“Ya kami sangat menyayangkan adanya aktivitas tersebut, tapi ini bukan domain kami untuk bertindak tapi bagian UPT GI, nanti akan saya sampaikan kepada yang berkompeten dengan adanya aktivitas ini, sebab kalau sempat roboh memang semua dirugikan”kata Zera

Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Indar Wahyu saat dikonfirmasi terkait aktivitas PETI  di area SUTT melalui telepon selulernya hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban.

(nafaz)