Manager BOS Tegaskan Kepada Kepala Sekolah Jangan Main Tunggal Dalam Penggunaan Dana BOS

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Tim Manajemen BOS, Mensosialisasikan dan Rekonsiliasi Pendapat dan Belanja Dana Bos semester I tahun anggaran 2022. Untuk wilayah III acara di pusat kan di SMP Negri Negri 12 Merangin, Sabtu (6/8/2022).

Dalam acara tersebut Manager Bos Said Usman yang di dampingi oleh beberapa orang staf BOS, dan juga di hadiri oleh 17 Kepala sekolah dan bendahara tingkat SMP yang terdapat di wilayah III

Ketua KKS Mulyadi, mengucapkan terima kasih kepada TIM maneger BOS Dikbud Kabupaten Merangin yang sengaja datang untuk memberi pengetahuan kepada para Kepala sekolah dan bendahara BOS agar dalam penggunaannya tidak menjadi temuan oleh aparat hukum, 17 sekolah yang ikut dalam kegiatan pada wilayah III, sangat mengharapkan kedatangan TIM Manajemen Bos, agar dapat berbagi ilmu.

“kami sangat menunggu adanya acara ini dan ini adalah suatu yang sangat kami butuh kan, kami ingin penggunaan anggaran dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS) tepat sasaran, dan apalagi untuk penggunaan dana BOS saat ini sudah ada aturan baru,”ujar Mulyadi.

Sementara dalam kata sambutan dan arahan yang disampaikan oleh Said Usman S.pd.M.Kom selaku Sekdin Dikbud, dan juga Manager BOS menjelaskan panjang lebar tata cara pengunaan dan BOS kepada para kepala sekolah yang ada di wilayah III.

“Hal ini sengaja kami jemput bola dalam arti kata kami yang datang ke sekolah, dikarenakan banyak sekali laporan yang masuk ke Inspektorat, kita harus jelaskan dana yang di pergunakan mengunakan dana apa, berapa dan untuk apa, dan yang terpenting jangan bermain tunggal, setiap sekolah pasti keperluan nya beda-beda, dan libatkan lah para guru, komite, semua yang ada di sekolah.Dan juga di dalam KSP mulai dari pennyusuan Visi-Misi, di Visinya menjelaskan teknologi tapi jauh beda dengan Misinya tidak menyentuh sama sekali,”terang Said Usman.

Masih dilanjutkan oleh Said Usman selaku Manager Bos. “Di dalam penggunaan dana Bos fungsikan lah staf-staf yang ada, bendahara harus mengetahui dana yang keluar masuk, kepala sekolah sebagai PA, dan Penganglah dana BOS tersebut sesuai dengan kebutuhan, jangan di simpan semua di bendahara nanti takut nya khilaf, Jangan sampai kita berurusan dengan penegak hukum, dan kami harapkan jangan sampai kita berurusan dengan pihak hukum, jika kita tidak mengetahui kita harus bertanya, jika kita tidak tahu jangan malu bertanya,”tandasnya.

Sekedar untuk diketahui sekarang Dikbud sudah menganjurkan kepada anak didik agar bersholawat sebelum melanjutkan kegiatan belajar, dan jangan lupa untuk menutup aktivitas belajar dengan Do’a, dan itu insya Allah kita akan mendapat amal jariahnya.

Terpisah Karno Dwijanto, selaku kepala SMP Negri 12 Merangin mengucapkan terimakasih kepada pihak Manejeman Bos yang telah melaksanakan di sekolahnya.

“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak management BOS, bagai mana pun juga ini adalah peraturan yang terbaru bagi kepala sekolah jangan sampai ada permasalahan yang terjadi dengan pengunaan dana BOS, ini kan aturan yang harus menyesuaikan dengan Perbup, dan ini mau tidak mau harus mengikuti aturan,”tandas Karno.

(helmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *