JAMBI.KABARDAERAH.COM – Kalau kita berbicara tentang adat istiadat yang ada di Kabupaten Merangin mungkin tidak ada lagi waktu yang tersisa untuk kegiatan lain, kita sama – sama mengetahui kalau di Kabupaten Merangin beragam adat-istiadat yang ada, namun kurang di lestarikan.
Seperti ‘Ompek Ganji Limo Gonok’ (Empat Ganjil Lima Genap) yang berasal dari kecamatan Tabir Barat, pada dahulunya dikenal dengan Ulu Tabir. Festival ini mengisahkan dua orang anak gadis yang di datangi oleh dua orang pemuda, pada zaman dahulu disebut dengan ‘Betandang’ (Ngapel).
Dua orang anak gadis, dan dua orang pemuda, itu di sebut ‘Ompek Ganji, dan datang lah seorang ibu dari anak gadis maka jadi lah ‘Limo Gonok’. Kalau adat-istiadat dahulu pemuda betandang ke rumah anak gadis tampa di hadiri oleh orang tau itu dinsebut ‘Ganji’ dan setalah di hadiri oleh orang tua barulah di sebut ‘Gonok’ makan jadilah ‘Ompek Ganji Limo Gonok’.
Pembukaan festival ‘Ompek Ganji Limo Gonok’ selaku tuan rumah Desa Muara Kibul Kecamatan Tabir Barat yang diselenggarakan di Gedung serba guna di ikuti oleh seluruh desa-desa yang ada di kecamatan Tabir Barat.
Dalam acara pembukaan yang berlangsung pada Sabtu (17/9/2022) malam, terlihat yang hadir Bupati Merangin yang diwakili oleh dr.Agus Zainudin yang juga selaku promotor Georpak Merangin, Anggota DPRD Syamdianto, Babinsa, Kapolsek, seluruh kepala desa Tabir Barat, Tabir Ulu, dan juga ada dari Margo Tabir, dan tidak ketinggalan ketua Forum Kades Tabir Raya Priyanto, yang tidak kalah penting Camat Jangkat Timur beserta istri juga hadir.
Dalam kata sambutan yang di sampai kan oleh Kades Muara Kibul Sandri Can Indra (SCI) diri nya berterimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah mensupport demi terlaksananya acara festival ‘Ompek Ganji Limo Gonok’
“Saya selaku kepala desa sangat berterimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat dan Penetia yang bekerja tanpa mengenal lelah demi terlaksananya acara ini, dan saya berharap kepada pemerintah agar dapat memperhatikan dan melestarikan kebudayaan-kebudayaan yang ada di berbagai pelosok daerah yang ada di Kabupaten Merangin ini,” tandasnya.
Sementara Camat Tabir Barat Abdul Rahman dalam kata sambutannya juga mengucapkan terimakasih kepada
Sangar Seni yang telah menggagas pelaksanaan festival ‘Ompek Ganji Limo Gonok’ mulai dari awal.
“Kami dari pemerintah kecamatan sangat mensupport ada nya acara festival ‘Ompek Ganji Limo Gondok’ ini,
kami harapkan kepada pemerintah daerah agar dapat memperdayakan semua seni budaya yang ada di berbagai kecamatan, dan pada khusus nya pada kecamatan Tabir Barat ini,” ujar Camat Tabir Barat.
Syamdianto selaku tokoh masyarakat, kecamatan Tabir Barat, dan juga sebagai Anggota DPRD Kabupaten Merangin, merasa kecewa kepada instansi yang menaungi ‘Seni’ dirinya merasa sangat kecewa tidak ada satu pun yang menghadiri dari instansi yang menaungi seni.
“Kami sangat kecewa kepada pemerintah terkait siapa yang sebenarnya menaungi seni budaya ini, apakah Dinas Pariwisata atau Dinas Pendidikan, dan saya harapkan pokir saya jika ada slot nya tolong masukan ke Ompek Ganji Limo Gonok’,”tandasnya
Bupati Merangin yang di wakili oleh dr. Agus Zainudin, selaku Kepala Bappeda dan juga penggerak Georpak Merangin Jambi sangat mengapresiasi kan terlaksananya acara ‘Ompek Ganji Limo Gonok’
“Festival Ompek Ganji Limo Gonok’ ini sudah terdaftar di tingkat Nasional, yang dikenal berasal dari Ulu Tabir, kita jangan kalah dengan budaya-budaya modern yang ada sekarang, dan juga jangan sampai adat-istiadat kita masih aktif kalah oleh budaya modern, mari kita lestarikan, mari kita beri pemahaman kepada generasi penerus Bangsa, jangan kita terlena dengan budaya modern, kalau bukan kita siapa lagi,” tandasnya.
(helmi)
