Kades Batang Kibul Keluhkan Jalan Hampir Putus, Banyak Pasien Tidak Bisa Keluar Untuk Berobat

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Kepala Desa Batang Kibul Kecamatan Tabir Barat, M Nizar Keluhkan jalan satu-satu yang menghubungkan desanya dengan desa tetangga dan juga jalan menuju Kabupaten.

Jalan tersebut sudah hampir putus, kondisi ini sudah hampir sebulan terakhir ini namun belum ada tindakan yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mengatasi jalan tersebut.

Jalan tersebut terletak di Batang Poloi, jalan hampir putus tersebut membuat warga Desa Batang Kibul mengalami kesulitan untuk keluar masuk ke Desa tersebut, sementara sekarang warga Desa Batang Kibul banyak yang mengalami sakit, dan susah untuk berobat keluar Desa.

Salah seorang warga Batang Kibul Usen yang sempat di jumpai oleh media ini menjelaskan kalau kondisi jalan tersebut pada saat ini memang susah untuk di lalui oleh kendaraan roda empat (4), kalau kendaraan roda dua bisa.

“Kondisi jalan sekarang hampir putus, kalau untuk dilalui oleh kendaraan roda empat memang susah, tapi kalau kendaraan roda dua bisa saja, yang sangat menyedihkan warga di Desa Batang Kibul sekarang dalam keadaan sakit dan perlu bantuan untuk berobat keluar Desa, tapi apa lah daya ambulan desa tidak bisa berjalan dan ditambah kondisi cuaca yang tidak menentu pada saat ini, jika hujan jalan licin, dan sangat membahayakan,” ujarnya.

Dan juga disebutkan oleh warga yang lain nya, Riduan juga berkomentar dengan hal yang sama dan menginginkan kan agar ada perbaikan dari pihak pemerintah secepatnya, agar akses ke Desa Batang Kibul tidak terhambat, dan bisa normal seperti biasanya.

“Kami warga Batang Kibul sangat mengharapkan adanya pemerintah untuk meninjau langsung ke lokasi, dan dapat secepatnya untuk memperbaiki jalan yang menuju Desa kami, ini jalan ini adalah satu-satunya akses kami keluar masuk dari desa keluar dan juga ke Kabupaten,” Ujarnya.

Sementara Kepala Desa Batang Kibul M.Nizar saat di konfirmasi terkait dengan adanya jalan yang hampir putus menuju desanya, dirinya membenarkan dan juga berharap kepada pihak yang berwenang agar cepat untuk mengatasi persoalan yang ada di desanya.

“Jalan yang menuju desa kami untuk saat sekarang memang hampir putus, dan sekarang warga kami banyak yang dalam keadaan sakit (demam) sementara ambulan desa tidak bisa di operasikan dikarenakan jalan untuk keluar hampir putus,” tandasnya.

(helmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *