JAMBI.KABARDAERAH.COM – Ternyata bukan masyarakat biasa saja yang memiliki kesadaran minim dalam membayar pajak. Itu terlihat ketika banyak kendaraan dinas Pemkab Merangin yang ternyata belum membayar pajak. Sebanyak 477 kendaraan dari 2.075 kendaraan dinas di Kabupaten Merangin belum membayar pajak.
Ter-anyar Januari – November 2023 untuk R4 merah ada sebanyak 80 Unit yang belum bayar pajak, sementara R2 merah Januari – Desember 2022 ada sebanyak 175 unit, dan Januari -November 2023 ada sebanyak 222 unit, jadi dalam dua tahun terakhir untuk R2 ada sebanyak 397 Unit yang Belum Bayar Pajak.
Hal ini di Amini oleh Kepala UPTD Samsat Merangin Roni Paslah SE, melalui Kasi Pelayanan dan Penataan Usahaan Pajak Isro Handayani, Selasa (21/11/23) saat media ini bertandang ke ruang kerjanya.
Isroh berharap kepada seluruh bendahara barang di instansi-instansi yang ada di Kabupaten Merangin ini agar dapat menganggarkan untuk kebutuhan kendaran dinas di instansi bekerja, mulai dari anggaran BBM, Pemeliharaan, dan juga pajak setia tahunnya.
“Bendahara barang setiap instansi harus menganggarkan untuk pembayaran pajak kendaraan dinas di instansinya setiap tahun, karena di instansi tersebut bendahara barang lah yang lebih paham dan mengerti berapa dinas nya memiliki kendaraan dan berapa anggaran yang harus di keluarkan setiap tahun nya,” terang Isroh.
Isroh mengungkapkan bahwa dari jumlah tersebut, kebanyakan yang belum membayar pajak adalah kendaraan bermotor roda dua di lingkungan pemkab Merangin.
“Rata-rata yang belum bayar pajak itu kendaraan motor dinas, dan jika di bayar oleh instansi terkait maka pendapatan kita pastilah meningkat dan dana yang masuk ke kami itu juga untuk di kembalikan ke Pemkab Merangin, dalam arti kata “dari anda untuk anda” terang Isroh sambil melanjutkan menandatangani berkas yang menumpuk di mejanya.
Isroh juga tidak menapik, di antara instansi-instansi tersebut ada juga yang rajin untuk membayar pajak kendaraan dinas nya setiap tahun.
“Jika dari instansi-instansi yang ada di Merangin yang ingin berurusan untuk membayar pajak, maka kami persilahkan mereka langsung masuk ke sini, begitulah kami menghargai bagi mereka yang berurusan dalam pembayaran pajak kendaraan dinasnya,” ujarnya.
Terpisah Kabid Aset Kabupaten Merangin, Ambuon Ardiansyah, SH saat di hubungin oleh media ini melalui Handphone milik pribadinya menjelaskan kendaraan Dinas Kabupaten Merangin keseluruhannya untuk R2 ada sebanyak 1.697 unit, R4 sebanyak 345 unit, dan untuk kendaraan dinas R3 ada sebanyak 33 unit.
“Kendaraan Dinas Kabupaten Merangin ada sekitar kurang lebih 2.075 unit, dan kalau masalah pajak nya hidup atau tidak itu bukan kewenangan kami, itu tergantung dengan instansi terkait,” ujar Ambuon.
Sementara Kabag Umum, Iwan Indrawan Setda Kabupaten Merangin juga meng-iyakan kalau di bagiannya masih ada 5 Unit kendaraan R4 yang belum bayar pajak.
“Kalau berapa jumlahnya saya tidak tahu Bg, tapi kalau di bidang saya memang masih ada 5 unit R4 yang belum saya bayar pajaknya tahun ini, sekarang dana nya sudah ada tapi masih di bagian BPKAD, dan jika sudah di beri ke saya akan saya bayar dengan segera,” ujar Iwan.(Helmi)
