JAMBI.KABARDAERAH.COM – Merangin. Pj Bupati Merangin Mukti perintahkan pembongkaran bangunan yang berada di RTH. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Merangin gerak cepat, Sat-Pol.PP malah lalai, dan terkesan tidak mengindahkan instruksi Pj.
Nota Dinas Bupati terhitung hari ini, Kamis (29/2/24) sudah keluar (turun) menindaklanjuti bangunan yang berada di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk segera dibongkar.
Namun anehnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Merangin yang kembali turun tangan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpin Syafrani ini memanggil langsung pemilik bangunan kios/lapak yang terdapat di RTH milik Pemda Merangin.
“Tadi sudah kita panggil keduanya, yang pertama, pemilik bangunan Pecel Lele samping Kantor Pajak sudah datang, kita sampaikan arahan bupati, dan mereka mengikuti dan siap membongkar sendiri,” kata Syafrani.
Sementara untuk bangunan yang sedang viral, 6 petak kios yang berada di sampingnya belum memenuhi panggilan DLH.
Sementara pantauan media ini, sekitar pukul 16.00 WIB, belum ada aktivitas di lokasi tersebut, 6 lapak yang disewakan Rp.6 juta/tahun itu masih kosong.
Menindak lanjuti nota dinas yang telah turun, Gerak cepat DLH Merangin ini berbanding terbalik dengan Sat-Pol.pp Kabupaten Merangin, lambat dan lalainya satuan yang dipimpin Shobraini itu membuat bangunan tersebut hampir rampung dan siap di huni.
Munculnya protes masyarakat dan DLH, jika Sat-Pol.Pp bergerak mungkin bangunan tersebut tidak berkelanjutan.
Beruntung DLH Merangin dan Pj Bupati Merangin turun langsung ke lokasi.
“Karena lalainya Sat-Pol Pp sampai bangunan itu jadi, sekarang kenapa Sat-Pol.Pp belum juga membongkar bangunan tersebut? Malah DLH Merangin yang bergerak,” kata Dani, warga Bangko.
Sementara Kasat Pol-Pp Kabupaten Merangin, Sobraini yang di konfirmasi media ini menjelaskan, sampai saat ini dirinya belum pegang nota dinas tersebut, dan khabar tersebut memang sudah di dapati melalui Kadis DLH, terkait dengan Nota Dinas yang telah di turunkan oleh Pj.Bupati Merangin.
“Sampai saat ini saya baru pulang, dan sekarang sudah di rumah, kalau nota dinas yang di maksud saya belum pegang, namun saya sudah mendapat khabar dari kadis DLH, dan jika memang itu benar besok pagi akan saya perintahkan bawahan saya untuk berkoordinasi dengan kadis DLH, agar dapat melakukan persuasif dengan pemilik kios tersebut, karena saya malam ini berangkat ke Padang ada tugas luar,” terang Shobraini.
Penulis : Helmikey