JAMBI.KABARDAERAH.COM – Merangin. Dalam pemanfaatan dana Desa, maupun dana Kelurahan dan dana APBD, ataupun dana lain nya, Warga Lingkungan Kebun Sayur Lorong Kompak tidak akan mendapat dana tersebut walaupun sudah berulangkali di ajukan, namum hasil nya Nihil.
Walau pun demikian warga terus melakukan berbagai perubahan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, untuk itu berbagai pembaharuan pembangunan fisik dilakukan, salah satunya yakni pembaharuan jalan setapak di wilayah RT 39 RW 02 Lingkungan Kebun Sayur, Lorong Kompak Kelurahan Dusun Bangko walaupun dana tersebut bersumber dari kantong pribadi (Sumbangan warga-red).
“Pembaharuan Pembangunan jalan setapak ini merupakan bagian untuk mendorong percepatan pembangunan, ini adalah salah satu akses jalan warga, dimana dalam pelaksanaannya warga melibatkan seluruh masyarakat sekitar yang ikut berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan ini,” ujar Buyung pahit, ketika di jumpai oleh Media ini, Minggu (19/5/24), sekira pukul 10.WIB, nampak dirinya bekerja sama dengan warga sekitar.
Dikatakan nya lagi, pembaharuan jalan setapak tersebut dilakukan, mengingat jalan itu sudah tidak layak dilintasi karna banyak berlubang yang diakibatkan oleh air hujan, dan tanjakan yang tinggi, dan juga jalan yang sebelum nya sangat kecil (sempit) Ia juga mengatakan, jalan ini merupakan salah satu akses masyarakat setempat menuju kediaman warga masing – masing sehingga penting bagi-Nya dan warga untuk melakukan pembaharuan sehingga warga RT 39 dapat melakukan aktifitas keluar masuk dengan nyaman.
“Kami berharap dengan diperbaharui nya jalan setapak ini, mampu memberikan kenyamanan tersendiri bagi masyarakat dalam beraktifitas sehari hari,” ungkapnya lagi.
Terpisah Dedi Antonio selaku ketua RT 039, membenarkan adanya pekerjaan akses jalan tersebut, dengan dana swadaya masyarakat setempat, jika warga setempat berharap mendapat kan Dana APBD Kabupaten Merangin, itu sama saja seperti menunggu buah durian yang masih muda jatuh dari batangnya.
“Kalau tidak kita lakukan seperti ini, entah sampai kapan jalan kami akan bagus, jika berharapnya dari pemerintah sama dengan menunggu ‘Durian Mudo Jatuh dari Batang’ ujar Dedi yang juga kebetulan ada di lokasi pekerjaan.
Masih menurut Dedi, dirinya setiap tahun mengusulkan ke pemerintah, agar jalan tersebut di akomodir, namun sampai saat ini tidak ada informasi jika jalan tersebut akan di lakukan perbaikan.
“Usulan tiap tahun kami ajukan, tapi sampai saat ini tidak ada informasi yang kami dapatkan terkait dengan pekerjaan jalan kami ini, ya mau tidak mau kami harus mencari inisiatif sendiri, dan dukungan warga setempat,” tandanya.
Penulis : Helmikey