Pemerintahan Desa Gelanggang Peduli Terhadap Kesehatan Masyarakat, Anggarkan Dana di APBDES

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Merangin Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat Desa, Desa Gelanggang Kecamatan Sungai Manau, melaksanakan Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas, dengan menganggarkan dana di APBDES Desanya.

Dengan tema “Jagalah Kesehatanmu sebelum datang sakit mau” penanggungjawab pelaksana kegiatan Kepala Desa Gelanggang Agus Hapkandri, yang di bantu oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin, Puskesmas beserta jajarannya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Gelanggang Agus Hapkandri, menyampaikan, Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat dan mencegah penyebaran penyakit.

Kemudian meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Oleh karena itu sasaran kegiatan Masyarakat usia Produktif dan lanjut usia.

“Kegiatan ini menjadi prioritas pemerintah Desa Gelanggang untuk menjaga kesehatan masyarakat dengan semboyan, Jagalah kesehatanmu sebelum datang sakit mu,” terang Agus.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin drg.Sony Propesma MPH, yang di jumpai oleh media ini Kamis (13/6/24) diruang kerjanya juga menyampaikan. Gerakan pengendalian penyakit prioritas masyarakat dalam meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam mengendalikan dengan cara periksa kesehatan secara rutin, atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat, tetap diet dan gizi seimbang, upayakan aktivitas fisik, hindari asap rokok dan alkohol.

“Agar masyarakat lebih aktif dan sadar dalam memeriksa kesehatan secara dini dan rajin berolah raga beraktivitas fisik serta merubah perilaku pola hidup menjadi lebih sehat,” ujar Sony.

Edukasi ke masyarakat ini dampaknya bagaimana stunting bisa diturunkan karena pengaruhnya pada pola makan jadi memang ada pengobatan ada pemeriksaan ada penyuluhan, Dinas Kesehatan dibantu oleh Puskesmas dan organisasi profesi, siap turun dan itu tergantung kebutuhan Masyarakat, ini lah peran aparat desa khususnya,” lanjut Sony.

Masih menurut Sony, “Kita berharap di masa yang akan datang kita turunkan dokter spesialis di Puskesmas-puskesmas, memang 2 tahun yang lalu sudah diarahkan cuma karena keterbatasan dana dan hal-hal yang lainnya maka tidak terlaksana,” ujarnya.

“Ini tergantung degan Desa, kalau Desa itu berinisiatif untuk melaksanakan mungkin dari pemerintah daerah khususnya kesehatan bisa kerja sama dengan kecamatan untuk menyiapkan akomodasi,konsumsi yang tujuannya betul-betul untuk meningkatkan pelayanan kesehatan semaksimal mungkin,” tandasnya Sony.

Penulis : Helmikey

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *