JAMBI.KABARDAERAH.COM – Merangin. Ini skenario Allah, skenario tuhan. Kami saling ikhlas berjuang bersama Pak Nasution, bahkan sudah merasa seperti keluarga sendiri,” ujar Nalim dengan penuh haru sembari memeluk Nasution, Selasa (3/9/24) malam.
Suasana hangat bercampur haru sangat kentara. Nalim, bakal Calon Bupati Merangin, terlihat beberapa kali menepuk lutut Nasution yang duduk tepat di sebelah kirinya.
Rupanya, ini kali pertama dua tokoh ini bertemu paska dipastikan tak bisa maju bersama di pilkada Merangin 2024. Terakhir mereka berjumpa dan saling menguatkan menjelang dinihari, sekira pukul 02.00 WIB, di sebuah hotel yang berada bilangan Senen, Jakarta Pusat.
“Saya minta maaf yo dindo. Karena keadaan, baru sekarang kito bertemu. Sayo sebenarnyo balik dari Jakarta, ingin langsung silaturrahmi ke rumah Pak Nas. Cuma karena langsung jadwal deklarasi dan daftar di KPU, jadi belum sampai ke rumah Pak Nas,” imbuh Nalim lagi.
Nalim mengatakan akan datang ke rumah Nasution, bersama istrinya, Hj Sukmajaya. Ia menginginkan hubungan kekeluargaan dan silaturrahmi yang semakin erat. Meski tak jadi berpasangan di Pemilukada.
“Dak ado yang lebih penting dari silaturrahmi. Apo gunonyo politik kalau silaturrahmi putus. Sayo terimo kasih kepado dindo,” tambahnya lagi.
Nasution pun terlihat menimpali tak kalah hangat. Ia katakan bukan baru mengenal Nalim. Terlebih ia pernah lima tahun menjadi bawahan ketika Nalim menjabat Bupati Merangin periode 2008-2013.
Ia katakan, sama sekali tidak berkecil hati karena tak jadi maju berpasangan dengan Nalim di pilkada Merangin. Nasution mengaku cukup happy dan enjoy dengan aktifitasnya saat ini.
“Betul pak. Nanti lah kito cerito politik. Yang penting silaturrahmi. Sayo senang nengok bapak sehat dan terus berjuang pak. Banyak yang mendoakan bapak. Percayo sayo pak, bapak orang baik, banyak yang mendoakan,” ujar mantan Kepada Dinas Pendidikan dan Kepala BKD Merangin ini.
Dikatakan Nasution, ia menerima kenyataan bahwa putaran roda politik kadang tak terprediksi. Sehingga ia tak berkecil hati kepada Nalim yang kini maju menggandeng Nilwan Yahya sebagai calon wakilnya.
“Lillahi ta’ala Pak. Sayo ikhlas Pak. Tidak ado sedikit pun sakit hati samo Bapak. Sayo nengok Bapak sehat, senang Pak. Nanti lah kito cerito politik. Sayo sepakat yang Bapak bilang, silaturrahmi lebih penting,” imbuhnya.
Tak kurang dari dua jam pertemuan hangat di Merangin Hotel itu berlangsung. Sembari bercengkrama, Nalim sempat makan malam dengan ayam geprek. Sementara Nasution menikmati teh telor hangat. Sehangat silaturrahmi dua sahabat yang lama tak bertemu.
Penulis : Helmikey