JAMBI.KABARDAERAH.COM – Merangin. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin melalui Bidang Kebudayaan menggelar Pekan Kebudayaan Daerah Merangin, di Halaman Kantor Bupati Merangin, pada 22-30 Desember 2024.
Kegiatan dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Merangin, Jangcik Mohza,Spd.,MSi.pada Minggu, 22 Desember2024, bertujuan menjaga sekaligus memperkaya warisan budaya Merangin di masyarakat.
“Pekan kebudayaan ini merupakan momen istimewa bagi masyarakat Merangin, di mana dapat merayakan dan memperkaya warisan budaya yang telah turun-temurun sehingga perlu kita jaga dan lestarikan bersama,” ujar Jangcik.
Ia mengatakan, kegiatan dengan mengambil tema Budaya Daerah Untuk Indonesia Maju, ini sangat menggambarkan semangat untuk menjaga dan memelihara kekayaan budaya Merangin yang begitu beragam, indah, dan unik.
”Tentunya melalui tema tersebut juga mengajak kita untuk kembali mengakar pada nilai-nilai budaya, menghargai keberagaman yang ada, dan untuk melestarikan tradisi-tradisi yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita,” katanya.
Menurut dia, banyak potensi besar di bidang kebudayaan tersebar di Merangin. Ini merupakan aset budaya bangsa yang perlu dilestarikan dan dilindungi karena memiliki nilai penting dalam sejarah, ilmu pengetahuan kebudayaan bagi generasi penerus.
”Saya mengajak masyarakat Merangin bersama-sama menjaga dan melestarikan kekayaan budaya. Marilah bersatu dalam semangat untuk melestarikan budaya Merangin, agar bisa diwariskan,” tuturnya
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayan Merangin, Weni Rahma Yeni,S.oss.,MM,mengatakan Pekan Kebudayaan Daerah Merangin dengan menggandeng Dewan Kesenian Merangin yang menjadi program tahunan Taman Budaya, ini menampilkan potensi budaya, keunikan adat istiadat masing-masing daerah di Merangin.
Selanjutnya, potensi dan keunikan tersebut dikreasikan dalam bentuk pameran seni rupa, pertunjukan seni tari, musik, baca puisi (sastra), teater, dan karya kolaborasi. “Tentunya kegiatan ini sangat menarik karena banyak hal ditampilkan di sini,” ujarnya.
Selain melestarikan, kegiatan ini juga menyediakan ruang keberagaman ekspresi budaya, mendorong interaksi memperkuat kebudayaan yang inklusif. Kemudian, mengembangkan kekayaan budaya untuk memperkuat kedudukan budaya Merangin di tingkat nasional.
Sekaligus juga melindungi dan mengembangkan nilai, ekspresi, dan praktik kebudayaan tradisional untuk memperkaya kebudayaan daerah Merangin dan nasional,” kata Kabid Kebudayaan Merangin itu.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dikbud Merangin Henizor,Spd, menambahkan bentuk kegiatan pada Pekan Kebudayaan Daerah, ini meliputi pergelaran seni pertunjukan dari sanggar seni dan SMA/SMK se Merangin.
Selain itu ada pula pergelaran seni tradisi Pencak Silat,Tari, puisi/ sastra, selar seni tari, musik dan teater yang melibatkan sanggar seni se-Merangin Termasuk juga dilakukan pameran dan diskusi seni rupa.
“Pada kegiatan ini kami juga melibatkan para siswa mulai dari jenjang TK, SD, SMP, SMA/SMK, sangar seni, perupa, mahasiswa, dan masyarakat pecinta seni atau budaya,” ujarnya. (***)