Akses Jalan Menuju Desa Air Liki Rusak Parah, Warga Berharap ada Perhatian Dari Pemerintah Daerah

Oplus_131072

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Merangin. Akses jalan dari dan menuju Desa Air Liki, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin, saat ini dalam kondisi rusak parah. Warga desa mengeluhkan buruknya infrastruktur ini, namun hingga kini belum ada perhatian serius dari pihak pemerintah daerah.

Kerusakan jalan tersebut meliputi jalan berlubang, permukaan yang penuh dengan batu lepas, bahkan yang lebih parah ada beberapa titik yang longsor sehingga sulit dilalui kendaraan. Kondisi ini berdampak signifikan pada aktivitas warga. Warga kesulitan untuk keluar maupun masuk ke desa tersebut karena akses jalan yang buruk dan sangat memprihatikan.

Penjabat Kepala Desa Air Liki Pulpi Marlinton kepada Jambi.kabardaerah.com Rabu (7/5/25) mengatakan saat ini akses jalan dari Desa Ngaol menuju Desa Air Liki sepanjang 30 KM mengalami rusak parah. Menurutnya banyak jalan yang yang jebol akibat intensitas hujan yang tinggi. Akses jalan dari Desa Ngaol ke Desa Air Liki juga terhambat akibat longsor yang hingga saat ini belum teratasi. Selain longsor menurut Kades, badan jalan menjadi tidak beraturan akibat pengikisan oleh air hujan

Untuk saat ini, hanya kendaraan roda dua dan pejalan kaki yang bisa melewati ruas jalan ini. untuk roda dua juga agak susah,” kata Pulpi.

Kades Air Liki dan warga desa berharap Pemerintah Kabupaten Merangin segera turun tangan memperbaiki akses jalan yang vital tersebut. Menurut mereka, kerusakan jalan tidak hanya menghambat mobilitas, tetapi juga berdampak pada perekonomian Desa, Pulpi juga menghimbau kepada warga yang akan keluar ataupun masuk menuju Desa Air Liki untuk selalu berhati-hati saat melintasi jalan tersebut.

“Bagi masyarakat Air Liki ataupun masyarakat luar yang hendak melintasi jalan tersebut supaya selalu berhati-hati karena kondisi jalannya memang tidak nyaman untuk dilalui, jika perlu untuk Masyarakat luar daerah agar di tunda untuk sementara jika ada keperluan ke desa kami,” ujarnya.

Oplus_131072

Dengan kondisi ini, warga Desa Air Liki dan Air Liki Baru berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki akses jalan, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempermudah mobilitas mereka. Jalan yang baik tidak hanya akan mendukung perekonomian lokal tetapi juga memberikan akses yang lebih mudah ke layanan kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan dasar lainnya.

Diakhir keluhan yang di sampaikan oleh Pulpi, untuk saat ini hanya tergantung dengan keberadaan alat berat milik warga yang ada di desa tersebut, jika alat berat tidak ada kemungkinan warga sudah beralih ke jalan alternatif seperti jaman dahulu kala, yakni pakai perahu atau yang di kenal dengan sebutan (Ketek)

“untuk saat ini untung ada alat berat warga yang bisa di pakai (sewa) untuk memperbaiki titik jalan tertentu, jika tidak ada mungkin kami sudah beralih ke Ketek,” tandasnya.

penulis : Helmikey

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *